Abstrak
Zona Potensi Mineralisasi Vein Kubang Cicau, Pongkor, Bogor, Jawa Barat
Mega F. Rosana, Hartono, Sandra A. Solihat, Nungky D. Hapsari
Unpad, Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Iagi Ke-37 Hotel Horison Bandung
Inggris
Unpad, Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Iagi Ke-37 Hotel Horison Bandung
bogor, mineralisasi, Pongkor, Vein Kubang Cicau
Penelitian pada vein Kubang Cicau daerah Pongkor Jawa Barat untuk menentukan zona potensi mineralisasi menggunakan pendekatan analisis inklusi fluida, mineragrafi, petrografi dan tekstur kuarsa. Hasil analisis inklusi fluida tipe primer dan sekunder mempunyai salinitas 0,17 ~ 2,9 wt% NaCl eq, temperatur homogenitas (Th) berkisar 170ºC-275ºC, temperatur leleh (Tm) berkisar -0,2ºC- -1,7ºC, aqueous dan terdiri dua fase (Liquid+Vapour). Berdasarkan analisis mineragrafi didapatkan mineral pirit, elektrum dan kalkopirit. Zona alterasi dibagi menjadi tiga yaitu propilitik, argilik, dan silisifikasi. Tekstur kuarsa terdiri dari colloform, banded, masif kalsedon, vuggy, bladed, serta comb. Berdasarkan pada hasil analisis tersebut di atas dapat ditentukan bahwa fluida hidrotermal berupa meteoric water yang bersirkulasi di kedalaman sekitar 210 meter dari paleosurface, tipe mineralisasinya adalah epitermal sulfidasi rendah pada zona precious metal.
Research on Kubang Cicau Vein at Pongkor, West Java is to determine potential of mineralization zone using fluid inclusion analysis, mineragraphy, petrograph and quartz texture. Analysis result from fluid inclusion of primary and secondary types show 0,17 – 2,9 wt % NaCl eq salinity, range of homogenity temperature (Th) 170ºC – 275ºC, range of melting temperatur (Tm) -0,2ºC – – 1,7ºC, aqueous, and two phase (Liquid+Vapour). Based on mineragraphy analysis, pyrite, electrum, and chalcopyrite are found. Alteration zone can be divided into three zones, there are propylitic, argilic, and silicification. Quartz texture consist of colloform, banded, chalcedony massive, vuggy, bladed, and comb. this analysis concludes that the hydrothermal fluid is meteoric water which circulated on 210 metres of depth at paleosurface. Mineralization type is epithermal low sulphidation in precious metal zone.