Abstrak RSS

Dukungan Nutrisi Pada Penderita Luka Bakar

Dukungan Nutrisi Pada Penderita Luka Bakar
Dr. dr. Dida A. Gurnida, SpA(K), M.Kes, Melisa Lilisari
Unpad,Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung
Indonesia
Unpad,Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung
, ,

Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan dan atau kehilangan jaringan disebabkan kontak dengan sumber yang memiliki suhu sangat tinggi. Menurut WHO, pada tahun 2004 hampir 310.000 orang diseluruh dunia meninggal karena luka bakar dan 30% diantaranya berusia dibawah 20 tahun.2 Anak rentan mengalami kekurangan gizi karena adanya kebutuhan kalori tambahan untuk tumbuh dan berkembang, dan kadang-kadang tidak dapat memenuhi asupan peroral bila sakit.3 Luka bakar pada anak lebih berat dibanding dewasa, sehingga anak dengan luka bakar dapat berada pada kondisi sakit kritis dan berisiko mengalami gangguan nutrisi. Tujuan dari dukungan nutrisi pada luka bakar adalah memberikan energi, cairan, dan nutrisi dalam jumlah yang cukup untuk mempertahankan fungsi vital dan homeostasis, memperbaiki aktivitas sistem imun, menurunkan risiko overfeeding, mengganti protein yang hilang, mempertahankan massa tubuh terutama lean body mass, mencegah kelaparan dan defisiensi nutrien tertentu, mempercepat penyembuhan luka dan mengatasi infeksi. Kekurangan gizi dapat memperpanjang masa perawatan dan penyembuhan, memperburuk keadaan kurang gizi yang sedang berlangsung atau dapat menyebabkan anak kurang gizi paska luka bakar. Sebaliknya, kelebihan gizi dapat menyebabkan peningkatan produksi karbondioksida, mengganggu fungsi hepar, menyebabkan hiperglikemia, hiperosmolaritas, dan gangguan ginjal.