Abstrak RSS

Peran Keadilan Dalam Alokasi Anggaran Kesehatan Untuk Masyarakat Miskin : Suatu Kajian Literatur

Peran Keadilan Dalam Alokasi Anggaran Kesehatan Untuk Masyarakat Miskin : Suatu Kajian Literatur
Arief Sutedjo, Avip Syaefullah, Deni K Sunjaya
Unpad,Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran, Bandung.
Indonesia
Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran, Bandung.
, , , , , ,

Pemerintah menetapkan beberapa kebijakan pembiayaan bidang kesehatan untuk mendukung hak sehat setiap warga negara dan kewajiban pemerintah dalam penyelenggaraan kesehatan. Kebijakan pembiayaan kesehatan seyogyanya didukung dengan alokasi anggaran ke daerah yang berdasarkan prinsip keadilan, pemerataan dan kecukupan, hal ini dikarenakan masih terbatasnya sumber penerimaan dan kemampuan penganggaran kesehatan tiap daerah berbeda-beda. Bila prinsip-prinsip ini diabaikan maka keseimbangan pembangunan kesehatan antar daerah tidak akan tercapai. Hal ini terbukti dengan adanya tuntutan ke Mahkamah Kontitusi dan daerah yang tidak dapat membiayai pelayanan kesehatan khususnya untuk masyarakat miskin. Keadilan dalam hal ini menggunakan prinsip keadilan vertikal yang didasarkan pada kemampuan daerah dalam memenuhi kebutuhan kesehatan. Selanjutnya kriteria kemampuan daerah disusun menjadi persamaan matematika berupa sebuah formula yang akan menentukan besaran anggaran ke tiap daerah. Formula merupakan alat yang kuat (powerfull) dalam membagi anggaran. Formula untuk alokasi anggaran dibuat berdasarkan faktorfaktor yang memengaruhi besarnya biaya operasional, kemampuan fiskal daerah dan status kesehatan daerah. Faktor lain yang juga berpengaruh selain komponen yang terdapat dalam kemampuan daerah adalah faktor politik. Bila keputusan politik tidak dapat dikendalikan maka pembagian anggaran yang berkeadilan akan sulit tercapai. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengkaji peran formula anggaran dan kemampuan daerah dalam mencapai keadilan alokasi anggaran. Penulisan artikel ini merupakan sebuah kajian literatur. Hasil kajian ini menunjukkan penggunaan formula anggaran yang berdasarkan kemampuan daerah terbukti mendukung pembagian anggaran yang adil, merata dan cukup. Berdasarkan kajian tersebut diharapkan pemerintah (pusat dan daerah) dapat mengalokasikan anggaran kesehatan berdasarkan formula anggaran yang berpedoman pada komponen kemampuan daerah sehingga tidak terjadi ketimpangan pembangunan kesehatan antar daerah.

Government set some health financing policies to support every citizen health right and the government obligation. Health financing policies should be supported by the budget allocations based on the principles of equity, equality and adequacy, this is due the difference of each regions to gather revenue sources and the ability of the health budget. When these principles are ignored can cause the inbalance of health development between regions. This is proven with the suing to the Constitutional Court and the several regions that can not pay for their health services, especially for the poor. Equity in this case using the principle of vertical equity based on the region’s ability to fulfill health needs. Furthermore the criteria of regional capabilities organized to a mathematical equation into the form of formula that will determine the amount of the budget to each region. Formula is a powerful tool to share the budget among regions. Formula for budget allocation is made based on factors that influence the amount of operating costs, fiscal capacity and health status. Other factor that also influence is the political factor. When political decisions can not be controlled then the equitable distribution of the budget will be difficult to achieve. The purpose of writing this article is to review the role of the budget formula and regional capabilities in achieving the equity of budget allocation. This article is a review of the literature . The reviewing indicate that the use of the budget formula based on the region’s ability proved to support equity, equality and adequacy of the budget alocation. Build upon the study are expected government (central and region) has to allocate health budget based on the budget formula that has the components of region’s ability so there are no gaps of health development between regions .