Abstrak
Perencanaan Bahasa Sunda Ke Depan Untuk Mendukung Bahasa Sunda Sebagai Media Transformasi Budaya Sunda
Wahya
Unpad,Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran
Indonesia
Unpad,Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran
Bahasa Sunda, Budaya, Media Transformasi
Sebuah budaya cenderung akan terus hidup jika diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Agar pewarisan budaya ini berlangsung lancar, secara psikologi sosial diperlukan kesadaran dan kemauan dari generasi sebelumnya dan kesiapan atau kesediaan generasi berikutnya. Namun, ada faktor penting yang perrlu diperhatikan untuk berlangsungnya pewarisan tersebut, yakni bahasa. Hanya dengan media bahasalah pewarisan budaya ini bisa berlangsung. Dalam kaitan ini, bahasa dapat dilihat dalam dua sisi fungsi. Pertama, bahasa dengan fungsi referensial merupakan alat penyimpan, pendokumen, dan penciri kebudayaan. Bahasa merupakan representasi kebudayaan. Kedua, bahasa dengan fungsi komunikasi merupakan sarana penyampai, pemberi tahu, pemberi informasi kebudayaan. Bahasa sebagai penyebar kebudayaan. Secara alamiah, kebudayaan suatu bangsa didukung oleh bahasanya sebagai mana keberadaan kedua fungsi bahasa tersebut. Dalam kaitan ini, tampaknya bahasa dan budaya sebagai dua sisi mata uang, yang selalu hidup berdampingan. Jika yang satu hidup, yang lainnya pun hidup, sebaliknya jika yang satu mati yang lainnya pun mati. Pernyataan ini menunjukkan begitu pentingnya memelihara bahasa, terutama bahasa dalam fungsinya yang pertama.