Abstrak RSS

Konsensus Infeksi Saluran Kemih Pada Anak

Konsensus Infeksi Saluran Kemih Pada Anak
Dr. Sudung O. Pardede, Sp.A(K), Prof. Dr. Taralan Tambunan, Sp.A(K), Prof. Dr. Husein Alatas, Sp.A(K), DR. Dr. Partini Pudjiastuti Trihono, Sp.A(K), MM(Paed), Dr. Eka Laksmi Hidayati, Sp.A
Unpad,Ikatan Dokter Anak Indonesia (Idai) Unit Kerja Koordinasi (Ukk) Nefrologi
Indonesia
Unpad,Ikatan Dokter Anak Indonesia (Idai) Unit Kerja Koordinasi (Ukk) Nefrologi
,

<p>Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan penyakit yang sering ditemukan pada anak yang dapat menyebabkan gagal ginjal yang memerlukan terapi dialisis dan cangkok ginjal. Pada berbagai literatur, sering ditemukan perbedaan berbagaihal tentang ISK, termasuk kriteria diagnostik, teknik pengambilan sampel urin, tata laksana, lama pemberian antibiotik, pemberian antibiotik profilaksis, dan indikasi tindakan bedah. Berbagai perbedaan tersebut sangat bermanfaat dalam menambah ilmu pengetahuan para dokter, namun sering menyebabkan keraguan dan kebingungan dalam menentukan tindakan dalam tata laksana pasien ISK. Menyikapi hal tersebut, UKK Nefrologi IDAI sepakat membuat konsensus tentang ISK pada anak. Konsensus yang disusun penulis didiskusikan pada rapat UKK Nefrologi IDAI pada tanggal 17-19 Desember 2010 di Bandung. Dengan demikian, isi kosensus ini merupakan hasil diskusi para pakar nefrologi anak di Indonesia. Diharapkan bahwa konsensus ini dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman bagi para dokter spesialis anak anggota IDAI, dan dokter lainnya dalam menata laksana pasien ISK pada anak. Konsensus ini hanya merupakan pedoman atau acuan bagi para dokter, dan bukan merupakan standar tata laksana ISK pada anak. Keputusan dalam menentukan pilihan tata laksana atau tindakan medis atau bedah bagi pasien, tetap berada di tangan dokter yang menata laksana pasien, dengan mempertimbangkan kemampuan pasien dan fasilitas kesehatan yang tersedia. Kami menyadari bahwa buku konsensus ini jauh dari sempurna, dan oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari teman sejawat untuk menyempurnakan konsensus ini. Akhirnya, kami memanjatkan puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas lindungan dan bimbingan-Nya sehingga buku konsensus ini dapat diterbitkan. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berperan serta dalam penyusunan dan penerbitan konsensus ini.Semoga buku konsensus ini bermanfaat bagi kita semua.</p>