Abstrak
Konsensus Tata Laksana Hipertensi Pada Anak
Prof. Dr. Nanan Sekarwana, dr., SpA(K)., MARS, Dr. Dedi Rachmadi, dr., SpA(K),. M.Kes, Prof. Dr. Dany Hilmanto, dr. SpA(K)., M.Kes
Unpad,Unit Kerja Koordinasi Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia
Indonesia
Unpad,Unit Kerja Koordinasi Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia
Anak, hipertensi, Konsesus Tata Laksana
<p>Meskipun hipertensi merupakan salah satu penyakit yang paling sering terjadi pada manusia, tetapi perhatian para dokter anak terhadap penyakit ini masih sangat kurang. Padahal bila dokter terlambat mengetahui adanya hipertensi, maka kondisi kesehatan anak tersebut menjadi semakin buruk. Sampai saat ini masih terdapat anggapan yang salah mengenai kejadian hipertensipada anak, karena gejala hipertensi saat dewasa telah dimulai sejak anak-anak. Oleh karena itu para dokter dituntut untuk lebih cermat dalam mendeteksi gejala hipertensi pada anak agar tercapai derajat kesehatan yang optimal bagi anak tersebut. Selain itu perlu ditekankan bahwa batasan hipertensi pada anak tidak sama dengan dewasa. Faktorfaktor yang mempengaruhi tekanan darah pada anak adalah jenis kelamin, usia, dan tinggi badan. Konsensus ini disusun oleh UKK Nefrologi IDAI berdasarkan telaah literatur mutakhir dan diskusi bersama anggota UKK Nefrologi IDAI. Selain itu berbagai pelatihan tentang pengukuran tekanan darah yang dilaksanakan oleh UKK Nefrologi juga mendorong untuk diterbitkannya konsensus ini. Tujuan pembuatan konsensus ini adalah untuk digunakan sebagai pedoman tatalaksana hipertensi oleh dokter spesialis anak (SpA) maupun spesialis anak konsultan nefrologi (SpAK). Dalam konsensus ini diberikan tentang diagnosis, teknik pengukuran tekanan darah, tatalaksana, algoritma, serta pencegahan hipertensi pada anak. Tidak lupa dilampirkan nilai tekanan darah normal pada anak, baik berupa grafik maupun tabel.</p>