Abstrak
Pembentukan Jargon Peretas Berbahasa Inggris: Kajian Morfosemantis
Erlan Aditya Ardiansyah
Unpad
Indonesia
Unpad
Jargon Peretas, morfologi, Penyingkatan, Perubahan Makna, Semantik
Tesis ini berjudul “Pembentukan Jargon Peretas Berbahasa Inggris: Kajian Morfosemantis”. Dalam penelitian ini, peretas didefinisikan sebagai ahli komputer. Peretas menggunakan jargon yang secara khusus diterapkan dalam ruang lingkup aktivitas peretasan. Data yang dikumpulkan dan dianalisis merupakan kata atau paduan leksem berupa jargon peretas dalam bahasa Inggris. Data dalam penelitian ini berupa data lisan dalam percakapan film dan data tulisan pada kamus dan artikel. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pembentukan jargon peretas. Data jargon peretas dikaji melalui instrumen yang terdapat dalam telaah morfologi dan semantik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan menerapkan teknik observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jargon peretas dalam penelitian ini dibentuk melalui beberapa tipe, yaitu abreviasi, akronim, blending, clipping, kosakata baru, dan perluasan makna kata. Makna pada setiap kata mengalami perubahan. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor, yakni: (1) perubahan makna akibat perubahan lingkungan, (2) perubahan makna akibat gabungan leksem atau kata, (3) perubahan makna akibat tanggapan pemakai bahasa, dan (4) perubahan makna akibat asosiasi. Selain itu, data ditelaah untuk menemukan relasi antara makna leksikal dan makna konotasi.
The title of this thesis is “Pembentukan Jargon Peretas Berbahasa Inggris: Kajian Morfosemantis”. Hackers are described as computer experts. They develop jargons specifically used by the community. The hacking jargons which are collected and analyzed are words and compound words in English language. The data are both oral and written terms. This thesis aims to describe the forming of hacking jargons. The data were analyzed using morphological and semantic instruments. The method used in this study is a qualitative approach. Therefore, this study applied an observasional technique to collect the data. This syudy describes that the hacking jargons are formed into several classifications, they are abbreviation, acronym, blending, clipping, new words, and meaning shifting. The meanings of these words were shifted. They are caused by (1) different setting, (2) compounding, (3) language society’s behavior, and (4) assocciation. Besides, the data show that there are initial relation between lexical meaning and connotative meaning.
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id