Abstrak RSS

Pengaruh Daya Saing, Integrasi Sosial, Dan Strategi Bersaing Terhadap Kinerja Perusahaan Serta Dampaknya Pada Bisnis Berkelanjutan Bank Perkreditan Rakyat (Bpr) Di Jawa Barat

Pengaruh Daya Saing, Integrasi Sosial, Dan Strategi Bersaing Terhadap Kinerja Perusahaan Serta Dampaknya Pada Bisnis Berkelanjutan Bank Perkreditan Rakyat (Bpr) Di Jawa Barat
Fauzi Nugroho
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , ,

Dalam beberapa tahun terakhir, Bank Perkreditan Rakyat perlahan-lahan jumlahnya semakin menurun. Salah satunya penyebabnya adalah likuidasi, akibat pelanggaran maupun praktik perbankan yang tidak sehat. Ironisnya, sebagian besar BPR yang dilikuidasi tergolong sehat. Selain itu masuknya para pesaing BPR dalam industri yang terfragmentasi dengan daya saing tinggi dan strategi bisnis unggul juga mengancam keberadaannya. Oleh karena itu, untuk menjamin keberlanjutannya, BPR perlu menguatkan daya saing yang dimiliki antara lain melalui kecepatan pelayanan maupun pendekatan sosial yang merupakan salah satu keunggulannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi hubungan antara daya saing, integrasi sosial dan strategi bersaing terhadap kinerja perusahaan serta dampaknya pada bisnis berkelanjutan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode survei, yakni deskriptif dan verifikatif. Jumlah responden yang digunakan sebanyak 200 Bank Perkreditan Rakyat di Jawa Barat sebagai unit analisis, sedangkan unit observasi penelitian adalah anggota Direksi BPR tersebut. Pengujian hipotesis menggunakan statistik multivariat dan pengujian model yang diusulkan menggunakan model persamaan struktural. Hasil penelitian menunjukkan (1) daya saing, dan strategi bersaing BPR masing-masing tergolong sedang, sementara integrasi sosial tergolong cukup, dan capaian kinerja perusahaan tergolong sehat, sedangkan bisnis berkelanjutan tergolong sedang; (2) daya saing, integrasi sosial, dan strategi bersaing, baik secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kinerja perusahaan; (3) daya saing, integrasi sosial, dan strategi bersaing, secara simultan berpengaruh terhadap bisnis berkelanjutan, sedangkan secara parsial kedua variabelnya, yakni daya saing dan strategi bersaing berpengaruh terhadap bisnis berkelanjutan, sedangkan integrasi sosial tidak berpengaruh terhadap bisnis berkelanjutan (4) kinerja perusahaan berpengaruh terhadap bisnis berkelanjutan (5) besarnya pengaruh langsung daya saing terhadap bisnis berkelanjutan ternyata lebih kecil daripada pengaruh daya saing tidak langsung atau melalui kinerja perusahaan terhadap bisnis berkelanjutan, demikian halnya pengaruh integrasi sosial terhadap bisnis berkelanjutan melalui kinerja perusahaan (6) sedangkan pengaruh langsung strategi bersaing terhadap bisnis berkelanjutan menghasilkan koefisien jalur yang lebih besar daripada pengaruh tidak langsung (7) estimasi jalur struktural merupakan model mediasi parsial karena kinerja perusahaan merupakan variabel mediasi variabel independen integrasi sosial.

In recent years, a number of rural banks (BPR) had been slowly declined in numbers. One of the causes is bank liquidation as an impact of violations and unfair banking practices. Ironically, most of them are relatively classified as sound BPR. In addition to the entry of other competitors with high competitiveness and superior strategy in fragmented industries also threatens BPR’s existence. Therefore to ensure their sustainability, BPR need to strengthen their competitiveness by delivering better speed of service and implementing social approach as their advantages. The purpose of this study is to explore the relationship of competitiveness, social integration and competitive strategy on firm’s performance and its impact on sustainable business. The research adopted survey method, namely the descriptive and verificative, for its methodology and researched 200 respondends i.e. rural banks in West Java and Board of Directors of BPR for unit of analysis and unit of observation respectively. Multivariate analysis is used for hypothetical testing while structural equation model is implemented for proposed model. Based on our research, First, it showed that the competitiveness and competitive strategy respectively classified as moderate, while the fairly in social integration, eventhough firm performance are classified as sound bank, sustainable business still classified as moderate, Second competitiveness, social integration, and competitive strategy, impact on firm’s performance both simultaneously or partially, Third, using all variables i.e. competitiveness, social integration, and competitive strategy, simultaneously affect sustainable business, on the other hand adopting variables partially, only competitiveness and competitive strategies have an impact on sustainable business while no impact applies for social integration. Fourth, the firm performance has positive effect to the sustainable business. Fifth, the magnitude of direct influence of competitiveness on sustainable business is smaller than that of indirect effect of competitiveness or through the firm performance, such as the influence of social integration to sustainable business through firm performance. Sixth, direct effect of competitive strategy to generate business sustainability result in greater path coefficients than that of indirect effect. Lastly, the estimation of structural path is a model of partial mediation due to the firm’s performance is mediating variables for social integration variable.

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id