Abstrak
Pengembangan Model Agroindustri dan Pemasaran Terpadu Komoditi Manggis di Kabupaten Tasikmalaya
Tati Sukarti, Ir., M.S.
Unpad
Indonesia
Unpad
agroindustri, Kabupaten Tasikmalaya, komoditas manggis, petani
Dalam upaya pengembangan sistem agroindustri yang handal, Kabupaten Tasikmalaya terpilih sebagai wilayah pilot project pengembangan komoditas hortikultura unggulan, dengan manggis sebagai komoditas yang diharapkan dapat dikembangkan sebagai komoditas unggulan nasional. Pemilihan Kabupaten Tasikmalaya selama ini didasarkan atas potensi pengembangan manggis sebagai buah asli Indonesia yang besar, terlebih manggis yang berasal dari Kecamatan Puspahiang Tasikmalaya telah menjadi icon manggis Indonesia yang telah dikenal di dunia internasional. Pengembangan agroindustri manggis khususnya di Kabupaten Tasikmalaya pada saat ini tengah diusahakan menjadi komoditas unggulan daerah dan dapat dijadikan sebagai wilayah percontohan dalam pengembangan agroindustri manggis secara nasional. Dalam usaha pengembangan komoditas manggis, saat ini masih memerlukan langkah nyata berupa perencanaan jangka pendek dan jangka panjang yang berkelanjutan untuk merangsang investasi guna meningkatkan nilai tambah dan mencari pasar-pasar baru di dalam dan luar negeri. Perencanaan yang dimaksud adalah strategi dan kebijakan pengembangan manggis yang kemudian diimplementasikan di lapangan dengan pendampingan yang berkelanjutan hingga komoditas ini dapat benar-benar menjadi komoditas andalan, dengan tujuan utama adalah meningkatkan kesejahteraan petani manggis.