Abstrak RSS

Pengetahuan Dan Motivasi Wanita Usia Subur Tentang Tes Inspeksi Visual Asam Asetat Di Propinsi Bali Indonesia

Pengetahuan Dan Motivasi Wanita Usia Subur Tentang Tes Inspeksi Visual Asam Asetat Di Propinsi Bali Indonesia
Ni Wayan Suarniti, Setiawan, Marissa Tasya
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , , , , , , ,

Meningkatnya kejadian kanker serviks terutama disebabkan masih rendahnya perilaku sehat wanita usia subur (WUS) untuk deteksi dini kanker serviks. Perilaku sehat WUS dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi WUS berpartisipasi untuk menjalani tes inspeksi visual dengan asam asetat (IVA), adalah faktor internal, yaitu pengetahuan dan motivasi, ditambah dengan faktor sosiodemografi. Hal ini mengakibatkan adanya perbedaan cakupan IVA antar daerah atau wilayah kabupaten/kota di Propinsi Bali. Rancangan penelitian ini adalah mixed method dengan pendekatan sequential explanatory. Teknik pengambilan sampel pada penelitian kuantitatif adalah multistage random sampling, dengan jumlah responden 180 orang WUS. Partisipan penelitian kualitatif diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 5 orang WUS yang mempunyai pengetahuan dan motivasi rendah. Analisis dilakukan dengan uji T dan Anova 2 arah. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pengetahuan antara WUS yang menjalani tes IVA dengan yang tidak menjalani tes IVA (p<0,05). Tidak ada perbedaan motivasi antara WUS yang menjalani tes IVA dengan yang tidak menjalani tes IVA (p>0,05). Tidak ada perbedaan pengetahuan antara WUS di wilayah cakupan IVA tinggi dengan WUS di wilayah cakupan IVA rendah (p>0,05). Terdapat perbedaan motivasi antara WUS di wilayah cakupan IVA tinggi dengan WUS di wilayah cakupan IVA rendah (p<0,05). Terjadi interaksi antara keikutsertaan dalam tes IVA dan wilayah cakupan IVA terhadap pengetahuan dan motivasi internal (p<0,05). Tidak terjadi interaksi antara keikutsertaan dalam tes IVA dan wilayah cakupan IVA terhadap motivasi eksternal (p>0,05). Penyebab rendahnya pengetahuan dan motivasi tentang tes IVA pada WUS adalah faktor internal, faktor eksternal, dan pengelolaan program IVA. Simpulan: Selain pengetahuan dan motivasi, terdapat faktor internal, faktor eksternal dan pengelolaan program IVA yang turut berkontribusi terhadap keikutsertaan WUS dalam tes IVA dan pencapaian cakupan IVA di suatu wilayah.

The increasing incidence of cervical cancer is mainly due to the low health behavior of reproductive aged women for the early detection of cervical cancer. Healthy behavior of reproductive aged women is influenced by various factors. Factors affecting the participation of reproductive aged women to undergo visual inspection with acetic acid (VIA) test, are the internal factors, that is knowledge and motivation, as well as sociodemographic factors. This results in the difference of VIA coverage between each region or district/city in the Province of Bali. The design of this study was a mixed method with sequential explanatory approach. Sampling technique in quantitative research was a multistage random sampling, the number of respondents were 180 reproductive aged women. In the qualitative study, the participants were selected by purposive sampling technique, enrolled as many as 5 reproductive aged women who had low levels of knowledge and motivation. Analyses were performed with the t test and 2-way ANOVA. The results showed no difference in knowledge between reproductive aged women who underwent the VIA test and who did not (p<0.05). There was no difference in motivation between reproductive aged women who underwent test and who did not (p>0.05). There was no difference between knowledge of reproductive aged women in high coverage of VIA test with women reproductive in low coverage areas (p>0.05). There was a difference in motivation between reproductive aged women in the coverage area of high VIA with women reproductive in low coverage areas (p<0.05). There was an interaction between participation in VIA test and coverage of VIA test to the knowledge and internal motivation (p<0.05); no interaction between participation in VIA test and the coverage area of VIA test to external motivation (p>0.05). The cause of lack of knowledge and motivation of the VIA test on reproductive aged women was internal factors, external factors, and management of VIA program. The conclusion, besides the knowledge and motivation, there are internal factors, external factors and management of VIA programs that contribute to the participation of reproductive aged women on VIA test and achievement of VIA test coverage in an area.

Download: .pdf