Abstrak
Hubungan Karakteristik Ibu, Perilaku Hidup Bersih Sehat Dan Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Pneumonia Pada Anak Balita Di Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut Tahun 2013 Relationship Characteristics Of Mothers, Healthy Hygienic Behavior And The Home Environment With The Incidence Of Pneumonia In Children Under Five In Sub-district Cilawu Garut District 2013
Euis Sukmawati
Unpad
Indonesia
Unpad
Balita, children under five year, Healthy hygienic behavior, home environment., karakteristik ibu, lingkungan rumah, maternal characteristic, perilaku hidup bersih sehat, pneumonia
Kejadian pneumonia dan kematian balita akibat pneumonia di Kabupaten Garut meningkat pada tahun 2010-2012. Kecamatan Cilawu merupakan wilayah dengan kejadian pneumonia yang tinggi. Diperlukan upaya untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita. Faktor lingkungan dan perilaku merupakan faktor yang paling berperan terhadap terjadinya penyakit termasuk penyakit pneumonia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu, perilaku hidup bersih sehat, lingkungan rumah dengan kejadian pneumonia pada anak balita di Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut. Rancangan penelitian menggunakan desain kasus kontrol dengan jumlah kasus 67 orang dan kontrol 67 orang, total sampel 134 orang. Popuplasi penelitian adalah balita berumur 2 – 59 bulan di wilayah Kecamatan Cilawu pada bulan Desember 2013. Analisis data menggunakan analisis univariabel dan bivariabel dengan chi square dan besarnya risiko dengan odd ratio serta analisis multivariabel dengan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik ibu yang berhubungan secara bermakna adalah pendidikan dengan nilai p=0,036, status ekonomi keluarga dan pengetahuan dengan nilai p=<0,001. Perilaku Hidup Bersih Sehat yang berhubungan secara bermakna adalah perilaku ibu memberi bayi ASI eksklusif dengan nilai p=<0,001 dan perilaku anggota keluarga tidak merokok di dalam rumah dengan nilai p=0,004. Lingkungan rumah yang berhubungan secara bermakna adalah jenis lantai rumah dengan nilai p=0,003, jenis dinding rumah, pencahayaan, kepadatan penghuni, jenis bahan bakar untuk memasak, kelembaban dengan nilai p=<0,001, ventilasi dengan nilai p= 0,008 dan letak dapur dengan nilai p=0,033. Hasil analisis multivariabel menunjukkan pencahayaan yang paling dominan berhubungan dengan nilai OR=12,60(IK95%: 3,42-46,47). Pengintegrasian MTBS dengan klinik sanitasi di puskesmas perlu dilakukan. Dinas Kesehatan harus meningkatkan kegiatan advokasi kepada sektor terkait untuk kerjasama dalam perbaikan rumah.
The incidence of pneumonia and children under five years mortality from pneumonia in Garut District increased in 2010-2012 . Cilawu Subdistrict is a region with a high incidence of pneumonia. Efforts are needed to identify the factors associated with the incidence of pneumonia to children under five. Environmental and behavioral factors are the factors that most contribute to disease, including pneumonia.. This study aims to determine the relationship of maternal characteristics , healthy hygienic behavior, home environment with the incidence of pneumonia to children under five in Cilawu Subdistrict at Garut District. The research design was case control design with 67 cases and 67 controls.total 134 subjects. The research population were infants aged 2-59 months in the District Cilawu in December 2013. Data analysis using univariable and bivariate analysis with the chi-square and the magnitude of risk with odds ratios and multivariable analysis with multiple logistic regression. The results showed maternal characteristics that have significantly associated consist of educational with p value = 0.036 , family economic status and knowledge with p value = < 0.001. Healthy hygienic behavior that have significantly associated consist of maternal behaviors give breastfed babies with p value = < 0.001 and behavior family members do not smoke in the house with p value = 0.004. Home environment that have significantly associated consist of type of home flooring with p value = 0.003, type walls, lighting , residental density , type of fuel for cooking , moisture with p value = < 0.001, ventilation with p value = 0.008 and kitchen layout with p = 0.033. Results of multivariable analysis showed that the most dominant associated was lighting with OR value = 12.60 (IK95 % : 3.42 to 46.47). Integration of MTBS with sanitary clinics in health centers needs to be done. Health District Office should increase advocacy activities to the related sectors for cooperation in home improvement.