Abstrak RSS

Setahun Perjanjian Lombok: Sekedar Kesepakatan Atau Dokumen Strategis?

Setahun Perjanjian Lombok: Sekedar Kesepakatan Atau Dokumen Strategis?
Teuku Rezasyah
Unpad
Indonesia
Unpad
, ,

Hubungan Indonesia dengan Australia memang unik. Kerap terjadi gejolak, namun membaik kembali dalam waktu singkat. Kita masih ingat perjanjian keamanan tahun 1995 lalu, yang dibuat dipenghujung pemerintahan Orde Baru dan Partai Buruh. Dokumen ini sangat strategis, dan memiliki bobot mendekab Pakta ANZUS yang melibatkan Australia, New Zealand, dan Amerika Serikat. Naskah ini dibatalkan pemerintah Indonesia, pasca keterlibatan Australia dalam kemerdekaan Timor Leste. Pada tanggal 13 November 2006, di kota Mataram (Lombok), pemerintah kedua negara kemudian menandatangani sebuah perjanjian keamanan yang baru, yang dikenal dengan nama Perjanjian Lombok. Dokumen ini mencakup lahan yang luas, yakni: a) pertahanan; b) penegakan hukum; c) pemberantasan terorisme; d) kerjasama intelijen; e) kerjasama maritim; f) keselamatan dan keamanan penerbangan; 9) penyebaran senjata pemusnah massal; h) tanggap darurat bencana alam; dan i) pengertian antar masyarakat dan manusia. Pembahasan teknisnya akan dilakukan melalui dialog forum tingkat menteri kedua negara (Indonesia-Australia Ministerial Forum).

Download: pdf