Abstrak
Peran Perempuan Dalam Penyelesaian Konflik Antar Warga Masyarakat Desa (Kasus Di Desa Gadingan Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu)
Dr. M.Munandar Sulaeman, Ir. Siti Homzah MS., M.Ali Mauludin
Unpad
Indonesia
Unpad
conflict-resolution, perempuan, resolusi konflik, the women
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahuai peran perempuan dalam menyelesaikan konflik tawuran di pedesaan; meknisme penyelesaikan konflik yang diperankan perempuan; respon masyarakat terhadap peran perempuan dalam menyelesaikan konflik tawuran serta model menyelesaikan konflik tawuran yang dilakukan perempuan untuk mendamaikan masyarakat Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Metode Studi Kasus dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penentuan respoden dilakukan dengan cara purposive, yaitu sesuai dengan kepentingan penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara indepth interview. Uji validitas data dilakukan dengan cara triangulasi. Data yang terkumpul dianalisa dengan cara deskriptif melalui pemahaman (verstehen). Dari hasil penelitian disimpulkan : Peran Perempuan dalam Menyelesaikan Konflik adalah menjadi tameng dan berani mengambil resiko, serta mau berkorban secara moral dan secara psikologis demi keamanan dan kedamaian. Peran perempuan telah berperan langsung dalam penyelesaian konflik secara magis. Mekanisme resolusi dengan pendekatan bertahap, respon kognitif, afektif, tindakan dan penyelesaian konflik dengan cara tradisional.
The purposes of this research were to knowed the role of women in conflict resolution in rural society; The mechanism of women role in conflict resolution; the society response to women role in conflict resolution and conflict resolution model to make a society in a peace. This research was conducted by cases study methode using qualitative approach; Informans sample were taken based on purposive methode. Data collecting with indepth interview, validation data test with triangulasi. Data analysis with description and verstehen (understanding). The results of analysis showed: The women had role in conflict resolution, risk take with moral guarantee, with psychology for peace and security. Women had direct role in a magis conflict resolution. The mechanism of resolution with step by step, cognitive, afektive and action response with traditional conflict resolution.