Abstrak RSS

Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Resisten Obat Ganda (TB ROG)

Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Resisten Obat Ganda (TB ROG)
Aan Sri Andriyanti
Unpad
Indonesia
Unpad
, ,

Latar Belakang : Upaya penanggulangan Tuberkulosis (TB) saat ini dihadapkan pada permasalahan baru yaitu tuberkulosis resisten obat ganda (TB ROG) yang merupakan masalah yang besar dalam upaya penyembuhan penderita TB dan membutuhkan upaya pengobatan khusus dengan usaha yang besar baik dari pasien, keluarga maupun tenaga kesehatan dengan risiko kegagalan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan upaya pengobatan penyakit TB pada umumnya. TB ROG merupakan suatu fenomena buatan manusia sebagai akibat dari pengobatan TB yang tidak tepat yang dilakukan oleh tenaga kesehatan atau pemberi jasa pelayanan kesehatan, pasien atau penderita dan program pengendalian penyakit TB serta penularan dari penderita TB ROG.Tujuan : Menggambarkan faktor risiko kejadian tuberkulosis resisten obat anti tuberkulosis. Metode : Kajian literatur. Syarat inklusi yang ditetapkan dalam kajian literatur ini adalah penelitian dengan menggunakan disain kasus kontrol dan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Hasil : Dari 20 artikel yang didapat hanya 4 artikel yang memenuhi syarat inklusi. Faktor risiko yang mempengaruhi kejadian tuberkulosis resisten obat anti tuberkulosis adalah riwayat pengobatan sebelumnya, tidak patuh pada pengobatan TB sebelumnya, usia, jenis kelamin, efek samping OAT, tidak adanya pengawasan selama pengobatan TB, pengetahuan tentang TB MDR dan DOTS plus, pendapatan rumah tangga dan status imunisasi BCG Kesimpulan : Faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian tuberkulosis resisten obat anti tuberkulosis adalah riwayat pengobatan sebelumnya dan ketidakpatuhan penderita pada pengobatan TB sebelumnya. Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh pada kejadian TB MDR adalah kebiasaan merokok dan status perkawinan

Download: .pdf