Abstrak
Bakteri Penghasil Enzim Dan Gen Penyandi Selulase Berasal Dari Rumput Laut Eucheuma Sp., Gracilaria Sp., Sargassum Sp.
Mauli Dian Pertiwi
Unpad
Indonesia
Unpad
16s rrna, bakteri selulolitik, eucheuma sp, gracilaria sp, Sargassum sp, selulase
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat murni bakteri selulolitik dari rumput laut yang berpotensi sebagai penghasil enzim selulase, mengidentifikasi jenis bakteri menggunakan marka molekuler gen 16S rRNA dan mengkarakterisasi gen penyandi selulase dari isolat bakteri tersebut. Sampel rumput laut Eucheuma sp berasal dari perairan Cantigi, Indramayu dan sampel Gracilaria sp serta Sargassum sp berasal dari perairan Sancang, Garut. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran. Metode penelitian adalah analisis deskriptif dengan membandingkan hasil identifikasi molekuler gen 16S rRNA dan gen penyandi selulase dengan sekuen dari data GeneBank. Tahapan penelitian meliputi isolasi dan pemurnian bakteri, uji indeks selulolitik dengan CMC, uji gula pereduksi menggunakan metode Somogyi-Nelson, analisis molekuler gen 16S rRNA serta fragmen gen penyandi selulase dan analisis bioinformatika. Hasil penelitian menunjukkan indeks selulolitik pada isolat bakteri dari Eucheuma sp sebesar 1.02 mm, isolat bakteri dari Gracilaria sp sebesar 2.11 mm dan isolat bakteri dari Sargassum sp sebesar 1.89 mm. Hasil identifikasi molekuler menggunakan gen 16S rRNA homolog dengan sekuen bakteri Oceanobacillus sp dan Bacillus cereus dan hasil verifikasi sekuen penyandi selulase yang berasal dari bakteri di rumput laut homolog dengan Bacillus subtilis BSn5, Bacillus subtilis dan Bacillus amyloliquefaciens. Karakterisasi gen penyandi selulase dari bakteri Bacillus subtilis BSn5, Bacillus subtilis dan Bacillus amyloliquefaciens memiliki domain katalitik Glyco Hydrolase 5 (GH 5) dan domain Carbohidrate binding modul tipe 3 (CBM3).
This study aims to obtain pure isolates of cellulolytic bacteria from seaweed as producers of cellulase enzymes, identify the type of bacteria using molecular markers 16S rRNA gene and characterize genes encoding cellulase from bacterial isolates. Samples of seaweed Eucheuma sp derived from Cantigi waters, Indramayu and samples of Gracilaria sp and Sargassum sp derived from Sancang waters, Garut. The experiment was conducted at the Laboratory of Microbiology and Biotechnology Faculty of Fisheries and Marine Sciences, University of Padjadjaran. The research method is descriptive analysis by comparing the results of molecular identification of the 16S rRNA gene and genes encoding cellulases with data sequence from GeneBank. Stages of research include the isolation and purification of bacteria, cellulolytic index test with CMC, reducing sugar test with Somogyi-Nelson method, molecular analysis of 16S rRNA gene and fragments gene encoding cellulase and bioinformatics analysis. The results showed cellulolytic index on bacterial isolates from Eucheuma sp by 1.02 mm, bacterial isolates from Gracilaria sp at 2.11 mm and bacterial isolates from Sargassum sp at 1.89 mm. The results of the molecular identification using 16S rRNA gene sequences homologous with bacteria Oceanobacillus sp and Bacillus cereus and the verification results sequences genes encoding of cellulase derived from bacteria at seaweed homologous with Bacillus subtilis BSn5, Bacillus subtilis and Bacillus amyloliquefaciens.Characterization of genes encoding cellulase from Bacillus subtilis BSn5, Bacillus subtilis and Bacillus amyloliquefaciens have catalytic domains Glyco Hydrolase 5 (GH 5) and Carbohidrate Binding Domain type 3 (CBM3).
Untuk Keterangan Lebih Lanjut Dapat Menghubungi www.cisral.unpad.ac.id