Abstrak
Strategi Komunikasi Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat Dalam Memelihara Kerukunan Beragama : (Studi Kasus Tentang Penanganan Penganut JAI [Jemaat Ahmadiyah Indonesia] di Jawa Barat)
Kania Budhi Utami
Unpad
Indonesia
Unpad
Ahmadiyah, Communication, JAI, komunikasi, Strategi, Strategy
Strategi Komunikasi Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat dalam menangani masalah JAI di Jawa Barat sangat penting untuk dikaji dan dipelajari karena hal itu merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memelihara kerukunan beragama, terutama di Jawa Barat. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menjelaskan strategi komunikasi Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat dalam memelihara kerukunan beragama, dalam hal penanganan terhadap penganut JAI (Jemaat Ahmadiyah Indonesia) di Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif (naturalistik), dengan perspektif studi kasus (case study). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang dijalankan Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat dalam menangani masalah JAI adalah pertama, dengan menggunakan pesan yang bersipat persuasif. Kedua, dengan menggunakan para pejabat struktural dan pejabat fungsional, serta para ulama sebagai komunikator. Ketiga, menggunakan saluran komunikasi tatap muka, seperti dialog, rapat, dan sebagainya.
Communication Strategy of Ministry of Religious Affairs Regional Office of West Java province in addressing problems JAI in West Java is very important to study and learn because it is one of the government’s efforts in maintaining religious harmony, especially in West Java. The purpose of this study was to assess and explain the communication strategy the Ministry of Religious Affairs Regional Office of West Java province in maintaining religious harmony, in terms of the handling of the adherents JAI (Ahmadiyah Indonesia) in West Java. The research method used in this research is qualitative research methods (naturalistic), with the perspective of the case study. The results showed that the communication strategy of the Ministry of Religious Affairs of province West Java Regional Office run in dealing with JAI is the first, using persuasive messages. Secondly, by using the structural and functional officials, as well as the clergy as a communicator. Third, using face-toface communication channels, such as dialogue, meetings, and so on.