Abstrak RSS

Rekayasa Lereng Stabil Di Kawasan Tambang Timah Terbuka Pemali, Kabupaten Bangka Utara, Kepulauan Bangka

Rekayasa Lereng Stabil Di Kawasan Tambang Timah Terbuka Pemali, Kabupaten Bangka Utara, Kepulauan Bangka
Kemala Wijayanti, Zufialdi Zakaria, Irvan Sophian
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , , , ,

Kajian geologi teknik merupakan hal yang penting dalam tambang terbuka, terutama untuk penentuan desain lereng yang stabil. Bahan dari kajian ini adalah tambang timah terbuka yang berada di daerah Pemali, Kabupaten Bangka Utara, Kepulauan Bangka Belitung. Penelitian ini dilakukan di daerah tersebut karena daerah tambang terbuka ini telah ditinggalkan cukup lama dan dilakukan pembukaan tambang kembali. Kegiatan lapangan yang dilakukan adalah pengukuran geometri lereng, sifat mekanika tanah, dan pengambilan conto. Dilakukan juga uji triaksial dan uji geser langsung pada conto. Lalu dilakukan pendesainan lereng dan perhitungan faktor keamanan lereng. Geometri lereng di daerah tambang terbuka Pemali memiliki nilai faktor keamanan lereng yang kurang stabil, yaitu di bawah 1,2. Hal ini disebabkan oleh material yang kurang kuat karena telah mengalami proses pelapukan yang kuat. Selain itu kadar air yang cukup tinggi mempengaruhi kestabilan lereng. Maka dari itu diperlukan pendesainan kembali geometri lereng untuk mendapatkan nilai faktor keamanan yang stabil.

Geotechnical study is important in open-pit mining, especially for determination of slope stability design. The object of this research is a tin open-pit mine which located in Pemali, North Bangka, Bangka Belitung. This research was conducted because there is a reclamation for this open-pit mines which has been abandoned for a long years. The fieldwork consist of measuring slope geometry, soil mechanics properties, and taking some sample. Triaxial test and direct shear test are also carried out onto samples. Then, redesign slope geometry and compute the safety factor. Slope geometry in Pemali open-pit have a safety factor value below 1,2, which means not stable. This is caused by the lack of material strength because it has strong weathering process. In addition, the high water levels affect to the slope stability. Therefore, redesign of the geometry slope is required to obtain a stable value of the safet factor.

Download: .PDF