Abstrak RSS

Studi Mengenai Resiliensi Remaja Di Kabupaten Gunung Kidul

Studi Mengenai Resiliensi Remaja Di Kabupaten Gunung Kidul
Dian Sartika Sari
Unpad
Indonesia
Unpad
, ,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi remaja di kabupaten Gunung Kidul. Penelitian menggunakan teori resiliensi mengenai 7 Esensial factors of resilience dari Reivich dan Shatte (2002). Rancangan peneltiian ini adalah non eksperimental dengan menggunakan metode kuantitaif dan merupakan penelitian survey. Resiliensi merupakan varibel dalam penelitian ini. Sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan menggunakan proporsi cluster random sampling.terhadap 388 remaja di kabupaten Gunung Kidul. Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur yang disusun berdasarkan teori Reivich dan Shatte (2002) dengan memodifikasi item-item quetionaire resilience milik Reivich dan Shatte (2002). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, dari 388 Remaja, 10 Remaja berada dalam resileinsi yang rendah sedangkan sisanya termasuk dalam resilliensi yang tinggi. Skor resileinsi berada pada kisaran 302-393. Kedua, faktor yang paling tinggi membentuk resiliensi adalah optimism, impuls control, dan self efficacy. Sedangkan faktor yang paling rendah adalah empati. Berdasarkan nilai korelasi antar ketujuh faktor, ketujuh faktor ini saling terkait satu sama lain untuk membentuk resiliensi. Pada remaja Gunung Kidul yang memiliki resiliensi rendah, relatif memiliki 7 faktor pembentuk resiliensi yang rendah pula, dan faktor yang mendominasi paling rendah adalah regulasi emosi

This Study have a purpose to describe resilience of adolescence in Gunung Kidul regency. This Study uses resilience theory about 7 (seven) essential Factor of Resilience from Reivich And Shatte (2002).The design of this study is non-experimental research using quantitative method and a survey research. Resilience is a variable in this study. The sampling used is probability sampling with proportion cluster random sampling technique to the 388 adolescence as research samples. Measuring instrument which is used is a modification of resilience questionnaire based on 7 Essential Factor of resilience theory from Reivich and Shatte. The Result of this study showed that first, From 388 Adolescence, 10 adolescence is low resilience and the others is high resilience. Most of resilience score are about 302-393. Second, The high resilience factors in adolescence of GunungKidul regency are optimism, impuls control and self efficacy. The low Resilience factors in adolescence of Gunung Kidul regency is empathy. Based on score of correlation, 7 factor of Resilience is related each others to develop their resilience. In adolescence with low resilience, most of them is also low in each factors of resilience, and emotional regulation is lowest

Download: .PDF