Abstrak
Peranan Mikronutrien Pada Masa Perinatal Terhadap Keutuhan Susunan Saraf Pusat
Sjarif Hidajat Effendi, Waya Nurruhyuliawati
Unpad
Indonesia
Unpad
Masa Perinatal, Mikronutrien, Saraf Pusat
Kehamilan adalah masa pertumbuhan yang pesat dan terjadinya diferensiasi sel, baik untuk ibu dan janinnya. Karena itu, kehamilan adalah suatu periode ketika ibu dan janin sangat rentan terhadap perubahan dalam pasokan makanan, khususnya nutrisi. Faktor nutrisi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan ibu hamil, pertumbuhan dan perkembangan janin, persalinan dan risiko komplikasi yang terjadi selama kehamilan. Nutrisi memiliki peranan yang tidak diragukan lagi pada tumbuh kembang anak terutama dalam kaitannya dengan lingkungan anak sejak dalam kandungan. Asupan nutrisi diakui sebagai salah satu faktor lingkungan utama yang mempengaruhi perkembangan embrio dan janin, serta kesehatan ibu. Ketika kehamilan terjadi ditandai dengan tahapan-tahapan yang mewakili suatu rangkaian kesatuan, waktu pemberian asupan nutrisi akan menghasilkan dampak yang berbeda baik pada keseluruhan hasil kehamilan dan sifat penyakit pada saat dewasa dengan perencanaan patofisiologi pasca-persalinan, dan memiliki potensi untuk mempengaruhi jumlah sel atau diferensiasi pada perkembangan embrio. Perkembangan otak dan kemampuan kognitif untuk seluruh kehidupan sangat ditentukan oleh status gizi anak dan ibunya selama periode perinatal. Kebutuhan mikronutrien meliputi vitamin larut air dan larut lemak serta makromineral dan mikromineral. Telah terbukti bahwa kecukupan asupan mikronutrien dapat mencegah cacat lahir yang serius, mengurangi risiko kelahiran prematur dan berat badan rendah (BBLR) pada bayi, dan mendukung kesehatan ibu