Abstrak RSS

Kode Genetik Dan Mutasi

Kode Genetik Dan Mutasi
Sjarif Hidajat Effendi, Ridha K. T.
Unpad
Indonesia
Unpad
,

Protein dibuat dari 20 asam amino maka diperkirakan bahwa tiga nukleotida merupakan pembentuk kode genetik. Ini karena 42= 16 sedangkan 43=64, yang cukup untuk mengkode 20 asam amino. Namun, hal ini membutuhkan pembuktian lebih lanjut. Francis Crick dan teman-teman merupakan tokoh utama yang menetapkan beberapa ketentuan umum mengenai kode genetik, termasuk bahwa terdapat segmen dengan tiga nukleotida. Ini didapatkan dengan T4, virus yang merupakan parasit dan membunuh bakteri Escherichia coli. Virus ini diberikan agen mutagenik yang dapat menghilangkan atau menambah satu nukleotida dari DNA. Ketika satu nukleotida dihilangkan, semua triplet setelah tempat delesi tidak teratur sehingga hasil gen virus tidak berfungsi. Pada hasil ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa delesi dapat menyebabkan perubahan pada reading frame yang tiap kelompok terdiri atas 3 basa. Reading frame triplet yang salah semua (atau hampir semua) pada DNA memberikan kodon mRNA yang salah dan asam amino yang salah pada produk polipeptida. Ketika terjadi delesi pada dua basa, reading frame yang dihasilkan tetap tidak berfungsi. Namun, delesi tiga nukleotida menghasilkan reading frame yang berfungsi.bahkan, beberapa dari mutan virus ini mampu menginfeksi dan membunuh E. coli. Hasil ini memperlihatkan bahwa hasil polipeptida walaupun terdapat kesalahan pada beberapa asam amino, mampu berfungsi sesuai normal (atau menyerupai normal). Strain virus dengan 4 atau 5 delesi menghasilkan reading frame yang tidak berfungsi sama seperti delesi 1 atau 2. Hasil ini membuktikan bahwa tiga basa merupakan kode genetik untuk asam amino. Ini juga dibuktikan dengan virus yang membawapenambahan tiga nukleotida menghasilkan fungsi yang normal.

Download: .PDF