Abstrak
Gambaran Mengenai Intensi Menerapkan Pola Makan Sehat Pada Mahasiswa Yang Tinggal Di Kos Di Bandung
Dewisa Priliani
Unpad
Indonesia
Unpad
intensi, mahasiswa kos, norma subjektif, persepsi kontrol terhadap perilaku, pola makan sehat, sikap terhadap perilaku
Pola makan sehat penting dimiliki untuk menjaga kesehatan tubuh agar individu dapat menjalankan aktivitasnya dengan prima, termasuk bagi para mahasiswa yang memiliki aktivitas padat. Hasil wawancara dan pengumpulan kuesioner dari 21 mahasiswa yang tinggal di rumah kos di Bandung menunjukkan kecenderungan akan kurangnya penerapan pola makan sehat. Hal ini mengkhawatirkan karena mahasiswa memiliki aktivitas yang padat, dan sebagai anak kos mereka hidup mandiri sehingga kesehatan seharusnya menjadi prioritas. Melalui studi pustaka, peneliti mengukur intensi menerapkan pola makan sehat pada mahasiswa yang tinggal di rumah kos di Bandung. Dengan teori intensi yang dikemukakan oleh Ajzen (2006), dapat diprediksi intensi menerapkan pola makan sehat dan determinan-determinan pembentuk pola makan sehat pada mahasiswa. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa yang tinggal di rumah kos di Bandung dengan rentang usia 18-25 tahun. Peneliti kemudian melakukan pengambilan data dengan membagikan kuesioner kepada 81 orang subjek penelitian. Kuesioner penelitian disusun berdasarkan Theory of Planned Behavior dari Ajzen (2006). Dari hasil penelitian didapatkan data sebanyak 18 mahasiswa (22,2%) memiliki intensi lemah dan 63 mahasiswa (77,8%) memiliki intensi kuat untuk menerapkan pola makan sehat. Intensi mahasiswa untuk menerapkan pola makan sehat ini dibentuk oleh sikap mahasiswa terhadap perilaku, norma subjektif, dan persepsi kontrol terhadap perilaku. Berdasarkan hasil penelitian, dari ketiga determinan pembentuk intensi tersebut, determinan yang berkontribusi paling kuat yaitu determinan norma subjektif.