Abstrak RSS

Hubungan antara Dukungan Sosial dan Kualitas Hidup pada Lansia Penderita Hipertensi

Hubungan antara Dukungan Sosial dan Kualitas Hidup pada Lansia Penderita Hipertensi
Arianti Kusumawardani
Unpad
Indonesia
Unpad
, , ,

Lansia akan memiliki status kesehatan yang buruk setelah hipertensi dan berisiko kematian, dimana dukungan sosial dipercaya memungkinkan lansia terdorong menyesuaikan lebih efektif sehingga kualitas hidupnya optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai hubungan dukungan sosial dan kualitas hidup pada lansia hipertensi. Penelitian ini menggunakan metoda kuantitatif desain korelasional. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dukungan sosial dan kuesioner kualitas hidup. Tiga puluh subjek merupakan lansia hipertensi (tekanan darah >140/90 mmHg) tanpa komplikasi dan sedikitnya tiga kali diperiksa petugas medis, sehingga digunakan purposive sampling. Pengolahan data menggunakan statistik non parametrik dengan perhitungan korelasi Rank Spearman. Data dianalisa dengan t test dengan taraf kepercayaan = 0,05. Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dan kualitas hidup pada lansia penderita hipertensi dengan tingkat korelasi sedang (0,525). Kelompok lansia hipertensi dalam penelitian ini cenderung akan terdorong berupaya menjalani pengobatan dengan baik untuk mencapai kualitas hidup yang tinggi ketika merasa memiliki dukungan sosial yang tinggi, khususnya ketika dukungan sosial dinilai positif untuk membantunya. Diharapkan para klinisi kesehatan memerhatikan dukungan sosial sebagai faktor yang berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup lansia hipertensi, dan menciptakan kondisi yang memperlancar proses pertukaran dukungan sosial.

Download: .PDF