Abstrak RSS

Gambaran Marital Horizon Remaja Perempuan Usia 12 – 15 Tahun Di Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung

Gambaran Marital Horizon Remaja Perempuan Usia 12 – 15 Tahun Di Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung
Feby Aulia Kusumawardhani, Langgersari Elsari S.Psi., M.Psi
Unpad
Indonesia
Unpad
, ,

Saat ini, individu muda cenderung menunda pernikahan untuk memperpanjang masa studi dan mengejar karier. Meskipun demikian, masih banyak perempuan yang menikah pada usia remaja atau usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran marital horizon remaja perempuan usia 12-15 tahun di Kecamatan Pacet. Penelitian ini merupakan penelitian non-eskperimental dengan metode survei. Subjek dalam penelitian ini remaja perempuan usia 12-15 tahun. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 372 orang. Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner marital horizon yang mengacu pada teori Carroll et.al., dan terdiri dari 55 item. Hasil dari penelitian ini diketahui mayoritas remaja perempuan memiliki pandangan bahwa pernikahan bukan merupakan hal penting dalam kehidupannya saat ini. Mayoritas remaja perempuan menginginkan menikah pada usia 19 – 23 tahun. Seluruh kriteria norm compliance, role transistions, interpersonal competencies, dan intrapersonal competencies, serta telah mencapai usia 18 dan 21 tahun merupakan kriteria yang dipandang perlu untuk dipersiapkan sebelum menikah oleh remaja perempuan. Bagi remaja perempuan, tugas kerumahtanggaan dipandang lebih perlu untuk dipersiapkan sebelum menikah oleh perempuan dibandingkan laki-laki. Sementara, kriteria sexual experiences dan mengikuti pelatihan persiapan sebelum menikah dipandang tidak perlu dan tidak penting untuk dipersiapkan sebelum menikah oleh remaja perempuan.

Download: .PDF