Abstrak
Penanganan Bayi Dengan Kelainan Kongenital Dan Konseling Genetik
Sjarif Hidajat Effendi
Unpad, Simposium Building Golden Generation Dies Natalis Ke-57 Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung, 20–21 September 2014
Indonesia
Unpad, Simposium Building Golden Generation Dies Natalis Ke-57 Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung, 20–21 September 2014
bayi, Kelainan Kongenital, Konseling Genetik
Tidak semua persalinan membuahkan hasil sesuai dengan yang diinginkan, adakalanya bayi lahir dengan kelainan bawaan, yaitu kelainan yang diperoleh sejak bayi di dalam kandungan. Kelainan bawaan merupakan masalah global dengan kejadian lebih besar di negara berkembang. The Centers for Disease Control and Prevention (2007) memperkirakan kelainan bawaan terjadi pada 1:33 bayi yang lahir setiap tahun di Amerika Serikat. World Health Organization menyatakan 260.000 kematian neonatal di seluruh dunia (7%) disebabkan karena kelainan bawaan. Kematian akibat kelainan bawaan terjadi 1 dari 5 kasus kematian bayi dengan rata-rata 137.6 kematian per 100.000 kelahiran hidup, lebih tinggi dari penyebab kematian yang lain seperti respiratory distress syndrome (25.3/100.000). Diperkirakan 3,3 juta anak di bawah 5 tahun meninggal setiap tahun karena kelainan bawaan dan terdapat sekitar 3,2 juta anak yang mampu bertahan tetapi hidup dengan berbagai keterbatasan.