Abstrak
Analisis Penerapan Sistem Informasi Rekam Medis Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat
Neni Rohaeni
Unpad
Indonesia
Unpad
evaluasi, Evaluation, Medical Record Information Systems., Sistem Informasi Rekam Medis
Sistem informasi rekam medis penting dalam mendukung penerapan SIMRS yang terintegrasi. Sistem informasi rekam medis di RS Jiwa Provinsi Jawa Barat belum berjalan dengan baik karena masih belum terintegrasinya data pelayanan yang berada pada dua lokasi yang berbeda. Hal ini berpotensi terhambatnya pelayanan, tidak akuratnya data yang dihasilkan serta kesalahan dalam pengambilan keputusan yang menimbulkan kinerja pelayanan kurang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan sistem informasi rekam medis serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah pegawai pada unit kerja rekam medis, pimpinan rumah sakit, dan pihak yang berperan dalam pengelolaan dan penggunaan sistem informasi rekam medis, berjumlah 20 orang. Objek penelitian adalah aplikasi sistem informasi rekam medis dan dokumen terkait. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi partisipasi dan studi dokumen. Analisis data menggunakan pendekatan logic model framework. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem informasi rekam medis di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 belum berjalan optimal karena informasi yang dihasilkan belum lengkap dan kurang relevan dengan kebutuhan pengguna, faktor input yang memengaruhi adalah pengetahuan, pengalaman, harapan dan sikap dari pengguna informasi, software yang belum sempurna serta kebijakan pimpinan dalam pengembangan SIRM. Faktor proses yang berpengaruh adalah terjadinya perubahan perencanaan serta kurangnya pengawasan dan evaluasi. Kesimpulannya bahwa penerapan sistem informasi rekam medis dipengaruhi oleh faktor SDM, software yang optimal, perencanaan yang matang, pengawasan dan evaluasi secara berkala dan berkesinambungan serta dukungan lingkungan sebagai supra sistem. Optimalisasi penerapan sistem informasi rekam medis di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat dapat dilakukan melalui pengembangan dan peningkatan kemampuan SDM di bidang IT, adanya reward and punishment, berkoordinasi dengan pihak ketiga dalam penyempurnaan software, disusun kebijakan pengembangan dan pemeliharaan software, kebijakan dan prosedur sistem informasi rekam medis berbasis komputer, serta optimalisasi tupoksi Instalasi SIMRS dalam pengawasan dan evaluasi sistem informasi secara berkala dan berkesinambungan.
Medical record information system is important to support the implementation of an integrated SIMRS. Medical record information systems in West Java Province Mental Hospital is not running well because there is not integration data services at two different locations. This could be potentially hamper the services, inaccurate data generated and then will be errors in take decisions that make poor-quality service performance. This study was to explore the implementation of medical record information system and the factors that influence it. This study used a qualitative method with a case study approach. Subjects are 20 employees in medical records division, hospital management and the parties involved in the management and use of medical records information systems. The object of research is medical records information systems and other related documents. Data was collected by in-depth interviews, participant observation and document study. Data Analysis used logic model framework. The results of this study indicated that the implementation of medical record information systems at West Java Province Mental Hospital in 2014 has not been optimal due to incomplete information produced and not relevant with user requirement, the influencing input factors are knowledge, experience, expectations and attitudes of information user, software is not running well, and the policy of leaders in the development of SIRM. Process factor that influence are planning changes and lack of monitoring and evaluation. The conclusion that the application of medical record information system is influenced by human factors, the optimal of software, a good planning, monitoring and evaluation of information systems regularly and continuously, and then support from external environment as supra system. Optimization of medical record information system implementation in West Java Province Mental Hospital can be determined by human resource development and capacity building in IT division, implementation of reward and punishment, coordination with third parties to accomplish software, policy development and maintenance of software, information systems policies and computer-based medical records procedure, and then optimization of SIMRS division in monitoring and evaluation of information systems regularly and continuously.