Abstrak RSS

Efektivitas Metode Diskusi untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Kelainan Refraksi pada Anak (The Effectiveness of Discussion Method towards Mothers’ Knowledge and Attitude about Children Refractive Error)

Efektivitas Metode Diskusi untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Kelainan Refraksi pada Anak (The Effectiveness of Discussion Method towards Mothers’ Knowledge and Attitude about Children Refractive Error)
Dwi Noviyanti, S.Ked, Susanti Natalya Sirait, dr., SpM(K), M.Kes, Kuswandewi Mutyara, dr., M.Sc, Bony Wiem Lestari, dr., M.Sc
Unpad, Journal Of The Indonesian Medical Association (Majalah Kedokteran Indonesia ) Volume 63 No. 5 Mei 2013
Indonesia
Unpad, Journal Of The Indonesian Medical Association (Majalah Kedokteran Indonesia ) Volume 63 No. 5 Mei 2013
, , , , , , , , ,

Tujuan: Di Indonesia, prevalensi kelainan refraksi anak mencapai 10% dengan angka pemakaian kacamata koreksi hanya 12,5%. Hal ini salah satunya disebabkan oleh rendahnya pengetahuan dan sikap ibu tentang kelainan refraksi pada anak. Penyuluhan secara efektif dinilai mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode diskusi dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu tentang kelainan refraksi anak. Metode: Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan desain pretest-posttest dari 60 orang ibu rumah tangga di Desa Sukamaju, Jatinangor Sumedang. Subjek dibagi menjadi dua kelompok, kelompok diskusi (n=30) dan kelompok ceramah (n=30), secara randomisasi blok berdasarkan usia dan tingkat pendidikan. Pengetahuan dan sikap diukur sebelum dan sesudah penyuluhan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Perbedaan peningkatan skor antara kedua kelompok adalah hasil penentu utama penelitian ini. Hasil: Peningkatan skor pengetahuan dan sikap grup diskusi 16,67 (rentang 0-33) dan 5,15 [rentang(-)3-31] lebih besar dari grup ceramah 11,00 [rentang(-)45-34] dan 2,94 [rentang(-)9-15] dengan nilai p 0,007 untuk pengetahuan dan 0,018 untuk sikap. Kesimpulan: Penyuluhan dengan metode diskusi lebih efektif daripada metode ceramah dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu tentang kelainan refraksi anak.

Objective: In Indonesia, prevalence of children refractive error was 10% with correction rate only 10% from the requirement. Poor knowledge and attitude among parents is believed as one of the causes. Therefore, an effective educational methods should be delivered to improve their knowledge and attitudes. The aim of this study was to determine the effectiveness of discussion-method to improve mother’s knowledge and attitude about children refractive error. Methods: We performed a quasi experimental study with pretest-posttest group design among 60 housewives in Sukamaju Village, Jatinangor-Sumedang. Subjects were randomly assigned into two groups, discussion group(n=30) and lecture group(n=30) using block randomization. Knowledge and attitude were measured before and after education session using standardized questionnaire in both groups. Results: We found that knowledge score in discussion group 16,67(range 0-33) was significantly higher than lecture group 11,00 [range (-)45-34] with p-value 0,007. Meanwhile, our results showed that attitude score was also significantly higher in discussion group 5,15 [range (-3)-31] compared to lecture group 2,94 [range (-)9-15] with p-value 0,018. Conclusions: In our study, the discussion method was more effective than lecture method in improving mother’s knowledge and attitude regarding children refractive errors.

Download: .PDF