Abstrak
Studi Kasus Mengenai Regulasi Diri Pada Mahasiswa Yang Kecanduan Dan Tidak Kecanduan Online Game Di Jatinangor
Khairunnisa
Unpad
Indonesia
Unpad
Kecanduan, mahasiswa, Online game, Regulasi Diri
Abstrak. Mahasiswa yang kecanduan online game cenderung memiliki permasalahan khususnya pada aspek akademis. Namun ada mahasiswa yang juga bermain online game dan tidak terganggu kegiatan kuliahnya. Hasil survey yang dilakukan peniliti, kecanduan online game memiliki keterkaitan dengan regulasi diri. Regulasi diri yang baik dapat mengubah atau mencegah berkembangnya masalah kecanduan online game. Fenomena inilah yang membuat peneliti kemudian ingin melihat bagaimana regulasi diri pada mahasiswa dengan karakteristik demikian. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek pada penelitian ini adalah enam orang, masing-masing tiga subjek kecanduan dan tidak kecanduan. Untuk memilih sample digunakan kuesioner kecanduan online game yang dikembangkan oleh Young (2009). Alat ukur yang digunakan berupa panduan wawancara menurut teori regulasi diri oleh menurut Miller dan Brown (2004). Hasil wawancara diolah dengan proses koding (Gillham,2000). Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek yang tidak kecanduan online game sudah memiliki regulasi diri yang baik, sedangkan pada mahasiswa yang kecanduan online game, regulasi diri subjek terhambat pada fase pelaksanaan. Dukungan dari lingkungan juga mempengaruhi regulasi diri subjek dalam mengubah kebiasaannya dalam bermain online game.