Abstrak RSS

Studi Deskriptif Mengenai Derajat Stres Masyarakat Pinggiran Rel Akibat Suara Bising Kereta Api Di Kota Bandung

Studi Deskriptif Mengenai Derajat Stres Masyarakat Pinggiran Rel Akibat Suara Bising Kereta Api Di Kota Bandung
Meilyna Dita Amelya
Unpad
Indonesia
Unpad
, ,

Derajat stres adalah tingkat stres atau tekanan yang dialami seseorang. Stres terjadi apabila hubungan antara individu dan lingkungannya dinilai oleh individu sebagai hal yang sangat membebani hidup atau melebihi sumber daya yang dimilikinya, serta membahayakan kesejahteraannya. Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mengenai derajat stres masyarakat pinggiran rel akibat suara bising kereta api di kota bandung. Hal yang nyata dihadapi oleh masyarakat pinggiran rel di kota bandung adalah suara bising kereta yang melalui pengambilan data, ternyata rata-rata volumenya mencapai >95 dB. Suara bising merupakan stresor yang berdampak besar terhadap kesehatan fisik dan psikis namun kehadirannya seringkali terabaikan. Ditambah pula dengan kemunculan suara bising yang tidak menentu karena terjadi perubahan jadwal kereta api di setiap harinya serta minimnya kendali yang dapat mereka lakukan terhadap suara bising tersebut. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebesar 66% dari responden berada di derajat stres sedang, sebesar 26,5% berada di derajat stres rendah, dan sebesar 7,5% berada di derajat stres tinggi. Secara umum, sebagian besar masyarakat pinggiran rel merasa bahwa suara bising kereta api cukup membebani atau melebihi sumber daya yang dimilikinya.

Download: .PDF