Abstrak RSS

Efektivitas Expressive Writing Untuk Menurunkan Simtom-simtom Stres Pasca Trauma. Studi Pada Perempuan Berkepribadian Extrovert Unstable Yang Mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Efektivitas Expressive Writing Untuk Menurunkan Simtom-simtom Stres Pasca Trauma. Studi Pada Perempuan Berkepribadian Extrovert Unstable Yang Mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Suci Wisayanti
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , , , ,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Expressive Writing untuk menurunkan simtom-simtom stres pasca trauma Studi pada perempuan berkepribadian extrovert unstable yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Rancangan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif dengan melibatkan tiga partisipan yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Expressive writing merupakan suatu aktivitas yang mengarahkan pada keterampilan berkomunikasi melalui tulisan dalam menyampaikan apapun yang dirasakan, dipikirkan dan diinginkan tanpa takut disalahkan oleh orang lain (Pennebaker, 2002). Expressive writing membantu seseorang mengatur pikiran dan memberikan makna terhadap pengalaman traumatis. Melalui expressive writing terjadi pelepasan emosi (katarsis) dan terjadi konfrontasi. Expressive writing juga memberikan jarak dan perspektif dalam kehidupan seseorang sehingga seseorang dapat memahami penyebab akibat pengalaman traumatis yang menimpa mereka. Expressive Writing diberikan sebanyak lima sesi. Pengukuran dilakukan sebanyak tiga kali yaitu sebelum, sesudah diberikan intervensi sebanyak tiga sesi, dan setelah diberikan intervensi lanjutan sebanyak dua sesi. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik Friedman dan teknik content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Expressive Writingtidak efektif untuk menurunkan simtom-simtom stres pasca trauma pada perempuan berkepribadian extrovert unstable yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

This study aims to determine the effectiveness of Expressive Writing to reduce symptoms of post traumatic stress studies in women with extrovert unstable personality who experience domestic violence. The research design is descriptive study which involving three participants obtained through purposive sampling technique. Expressive writing is an activity that leads to communicate through writing skills in conveying any perceived, conceived and desired without fear of blame by others (Pennebaker, 2002). Expressive writing helps someone organize their thoughts and gives meaning to the traumatic experience. Through expressive writing the release of emotions (catharsis) and the confrontation. Expressive writing also provides distance and perspective in one’s life,therefore that one can understand the causes as a result of a traumatic experience that happened to them. Expressive Writing was given in five sessions. Measurements were conducted three times, before and after given three sessions and then after given two sessions as additon. Data were analyzed using Friedman statistical test and content analysis. The results showed that the Expressive Writing is not effective in reducing the symptoms of post-traumatic stress in women with extrovert unstable personality who experience domestic violence.

Download: .PDF