Abstrak RSS

Studi Quasi-eksperimental Mengenai Pengaruh Kegiatan Equestrian (Berkuda) Terhadap Optimalisasi Selective Attention Pada Anak Usia Madia (6-11 Tahun) Yang Mengikuti Latihan Berkuda Di Stable Bala Turangga

Studi Quasi-eksperimental Mengenai Pengaruh Kegiatan Equestrian (Berkuda) Terhadap Optimalisasi Selective Attention Pada Anak Usia Madia (6-11 Tahun) Yang Mengikuti Latihan Berkuda Di Stable Bala Turangga
Tiffany Saraswati
Unpad
Indonesia
Unpad
, ,

Pada anak usia madia (6-11 tahun) atensinya sudah menjadi lebih selektif secara perkembangan kognitif (Berk, 2008). Atensi yang lebih selektif ini selanjutnya disebut sebagai selective attention. Selective attention menurut Matlin (2005) ketika seseorang memerhatikan pada apa yang ia kerjakan dan hanya memilih informasi/stimulus yang relevan dengan tugasnya, maka kemungkinan ia berhasil menyelesaikan tugasnya dapat lebih besar. Hal ini akan membantu anak untuk memenuhi tuntutan dan karakteristik anak sekolah dimana jika hal tersebut terpenuhi maka akan membantu memenuhi salah satu tugas perkembangan anak usia madia yaitu anak belajar keterampilan dasar yang dibutuhkan anak sekolah (Duvall, 1956). Permasalahannya adalah anak usia madia ketika proses belajar berlangsung masih mudah terdistraksi. Untuk dapat mengatasi kesenjangan ini, maka selective attention pada anak akan di optimalisasi dengan berkuda (equestrian). Berdasarkan artikel Focused Riding: The Seldom-Taught Riding Skill oleh Nancy W. Sterret, Atensi dapat meningkatkan dan ditingkatkan dengan kegiatan berkuda. Dalam berkuda, penunggang harus dapat menjaga keseimbangannya agar dapat mengendalikan kuda dengan baik sehingga penunggang perlu memusatkan perhatiannya terhadap aktifitas menunggang. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang member stable Bala Turangga. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi-eksperimental. Alat ukur yang digunakan terdiri dari video, slideshow, cerita pendek, dan pemetaan. dibuat melalui pendekatan kognitif berdasarkan teori atensi khususnya tentang Selective attention dari Matlin (2005). Yang diukur adalah 2 dimensi dari selective attention yaitu visual task dan auditory task. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan disetiap treatment pada item yang diukur. sehingga selective attention dapat dioptimalisasi dengan kegiatan berkuda.

Download: .PDF