Abstrak
Analisis Kualitas Produk Sepatu Tomkins Pada Pt. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk Bandung
Ria Arifianti
JDM Unnes
Indonesia
JDM Unnes
c-chart, customer, konsumen, pengendalian kualitas, peta kendali c, Quality Control
Quality can be defined is meeting, or exceeding, customer requirements now and in the future. This means the product or service is fit for customer’s use. The objective ofthis research were to determine the quality control processof Tomkins shoes at PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk. Bandung. Controlling product quality using c chart.It select the method which one is better or effective for the company.
The research method type is qualitative. Data collection methods are literature and field studies. Field study covers observation and interview.The sampling technique by purposive random sampling. Sample is used that occurred during production years 2007-2009.
Control is carried out by Firm, at the time of production based on product specifications that have been established in the beginning. Proceessing data using c-chart showing the production processed are in boundary control limit. It means clarity the use c-chart of which method more effectively done than used by firm.
Kualitas berkaitan dengan pemenuhan permintaan, atau melebihi permintaan, pemenuhan kebutuhan konusmne untuk saat ini dan masa yang akan datang. Ini berarti bahwa produk yang dihasilkan memenuhi kebutuhan konsumen dan cocok dengan penggunaan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh kajian tentang pelaksanaan pengendalian kualitas sepatu Tomkins pada PT Primarindo Asia Infrastruktur Tbk Bandung, Pengendalian kualitas menggunakan peta kendali c. Dan memilih metode yang paling efektif antara peta kendali c dengan pengendalian kualitas yang digunakan perusahaan.
Tipe penelitian adalah kuantitatif.Pengumpulan datanya adalah studi literature, dan studi lapangan.Studi lapangan berkaitan dengan observasi dan wawancara.Teknik penarikan sampelnya menggunakan purposive random sampling.Data yang digunakan adalah data produksi tahun 2007 sampai dengan 2009.
Pengendalian yang dilakukan perusahaan pada saat produksi berdasarkan pada spesifikasi produk yang telah ditetapkan di awal. Pengolahan data menggunakan peta kendali c menunjukkan semua proses produksi berada dalam batas kendali. Ini berarti penggunaan peta kendali c lebih efektif dibandingkan dengan metode yang digunakan perusahaan.