Abstrak RSS

Studi Deskriptif Mengenai Stress Appraisal dan Coping Stress Terhadap Tuntutan Akademik Pada Siswa SMA X di Bandung

Studi Deskriptif Mengenai Stress Appraisal dan Coping Stress Terhadap Tuntutan Akademik Pada Siswa SMA X di Bandung
Rahmaini Fatimah Sabra
Unpad
Indonesia
Unpad
, ,

Stres adalah suatu keadaan yang timbul karena relasi antara individu dan lingkungannya yang dinilai membebani atau melebihi sumber daya yang dimilikinya serta membahayakan kesejahteraannya (Lazarus dan Folkman, 1984). Pada penelitian ini ditemukan bahwa siswa SMA kelas 3 menilai bahwa tuntutan akademik yang sekolah berikan membuatnya merasa terbebani. Pada pengambilan data awal, didapatkan 22 tuntutan akademik/stressor yang kemudian digabungkan menjadi 9 stressor utama, diantaranya Standar Hasil Belajar, Kegiatan Akademik, Program Belajar, Ujian, Waktu Belajar, Fasilitas Belajar, Tugas/PR, Guru, serta Pandangan atas tuntutan akademik secara umum kepada sekolah. Stressor tersebut yang kemudian menjadi acuan dari pembuatan Alat Ukur Stress Appraisal dan Coping Stress yang telah diadaptasi dari Teori Stres Lazarus & Folkman. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 109 siswa kelas 3 SMA Alfa Centauri dengan teknik simple random sampling. Pengolahan data penelitian ini menggunakan perhitungan z-score dengan bantuan SPSS 13 for Windows. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa sebesar 10,09% siswa menilai bahwa tuntutan akademik dapat menimbulkan stres yang tinggi, 88,99% siswa menilai stres secara sedang, sedangkan 0,92% menilai bahwa stres rendah. Adapun strategi coping stress yang kebanyakan digunakan siswa adalah emotion focused coping, khususnya dengan subdimensi tertinggi yaitu escape avoidance dan seeking social support.

Download: .PDF