Abstrak RSS

Studi Korelasional Mengenai Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dengan Sikap Terhadap Perilaku Seksual Pada Masa Pacaran Pada Remaja Awal Di Jakarta

Studi Korelasional Mengenai Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dengan Sikap Terhadap Perilaku Seksual Pada Masa Pacaran Pada Remaja Awal Di Jakarta
Annisa Indah Fajrina
Unpad
Indonesia
Unpad
,

Kurangnya pengetahuan seputar kesehatan reproduksi dapat mengarahkan remaja untuk terlibat dalam perilaku seksual yang beresiko (USAID, 2003; Indralal et al, 2009, Shat. 2009 dalam Wong, 2012). Kecenderungan remaja untuk menampilkan perilaku seksual sebenarnya bergantung kepada bagaimana sikap mereka terhadap perilaku seksual itu sendiri. Penelitian ini dilakukan pada 63 orang remaja awal, usia 12-15 tahun, berdomisili di Jakarta dan pernah memiliki pengalaman berpacaran. Responden dipilih dengan mempergunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner yang terdiri atas dua buah kuesioner yakni kuesioner pengetahuan kesehatan reproduksi yang disusun berdasarkan buku yang ditulis oleh Kusmiran (2012) dan kuesioner sikap terhadap perilaku seksual pada masa pacaran yang disusun berdasarkan teori sikap dari Triandis (1971) dan perilaku seksual dari Santrock (2003, dalam Wanti Mutiara dkk, 2009). Data hasil penelitian ini diolah dengan menggunakan uji statistik Pearson. Dengan p-value sebesar 0,478 dan koefisien korelasi sebesar 0,091, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap terhadap perilaku seksual pada masa pacaran. Artinya pengetahuan yang baik mengenai kesehatan reproduksi tidak mempengaruhi kesetujuan remaja untuk menampilkan perilaku seksual yang beresiko pada masa pacaran.

Download: .PDF