Abstrak
Alterasi Lapangan Saridi, Kabupaten Dompu
Ge Fitri Perdani, Mega Fatimah Rosana, Cecep Yandri Sunarie
Unpad
Indonesia
Unpad
alterasi, sulfidasi tinggi, Vulkanik
Daerah penelitian terletak di Daerah Saridi, Kabupaten Dompu. Luas daerah penelitian sebesar 2 x 1,5 km2. Tujuan dari penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi geologi secara lokal serta mengetahui tipe alterasi yang berkembang di daerah penelitian. Geomorfologi daerah penelitian dibedakan menjadi tiga satuan yaitu : Satuan Kerucut Intrusi Porfiri Andesit, Satuan Perbukitan Vulkanik Curam – Agak Curam Tuf, Satuan Perbukitan Vulkanik Landai Tuf. Secara litostratigrafi Daerah Saridi memiliki dua satuan batuan dimulai dari yang tua yaitu : Satuan Tuf (Tmvt) dan Satuan Porfiri Andesit (Tmva). Struktur geologi Lapangan Saridi terdiri dari Sesar Mendatar menganan Saridi dan Sesar Mendatar menganan Nteko berdasarkan data primer di lapangan berupa kekar dan data sekunder berupa citra DEM. Hasil pengamatan dan pengambilan data yang dilakukan di lapangan, selanjutnya dilakukan analisis Analitical Spectral Devices (ASD), dan petrografi. Mineral ubahan yang telah teridentifikasi dikelompokan sesuai klasifikasi Leach (dalam Corbett dan Leach, 1996) berdasarkan pH dan temperatur mineral. Zona alterasi di Lapangan Saridi dibagi menjadi lima zona alterasi, yaitu : Zona Silika yang terdiri dari zona silika bagian barat dan bagian timur, Zona Silika – Alunit – Piropilit – Dikit, Zona Kaolinit, Zona Ilit, dan Zona Klorit. Berdasarkan persebaran mineral ubahan yang bersifat asam , adanya kehadiran vuggy quartz, dan berada pada daerah vulkanik, maka tipe endapan pada Lapangan Saridi – Nteko memiliki banyak kesamaan karakater dengan tipe endapan epitermal sulfidasi tinggi.