Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaran

Abstrak

Analisis Kandungan N, P Dan K Pada Lumpur Hasil Ikutan Gasbio (Sludge) Yang Terbuat Dari Feses Sapi Perah (The Content of N, P205 and K20 in Biogas Sludge Made from Dairy Cattle Faeces)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan N, P205 dan K20 pada lumpur hasil ikutan pembentukan gasbio yang terbuat dari feses sapi perah, sebagai indikator untuk mengetahui kualitas lumpur yang akan digunakan sebagai pupuk organik. Metode yang dipakai adalah metode eksplorasi terhadap peternak sapi perah yang memasang instalasi gasbio di desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan Sumedang. Peubah yang diamati adalah kandungan N, P205 dan K20 pada lumpur hasil ikutan gasbio, temperatur sebagai data pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan nisbah C/N substrat (campuran feses sapi perah dan serbuk gergaji) yang digunakan peternak sebagai bahan pembentukan gasbio. Kandungan N, P205 dan K20 pada lumpur dari substrat feses sapi perah berturut-turut sebagai berikut N (0,82%); P205 (0,20%) dan K20 (0,82%) dan kandungan N-total, P205 dan K20 pada lumpur dari substrat feses sapi perah dan serbuk gergaji berturut-turut sebagai berikut N-total (1,06%); P205 (0,77%) dan K20 (1,04%).

The purpose of this study was to determine the content of N, P205 and K20 in biogas sludge of dairy cattle faeces. The compounds were used as an indicator for assessing the quality of sludge to be used as an organic fertilizer. An exploration method was applied in this study for dairy farmers installing a biogas plant in Haurngombong, Pamulihan Subdistric – Sumedang. Parameters included N, P205 and K20 content and temperatur of biogas sludge. Results showed there was a different C/N ratio of substrate (a mixture of dairy cattle faeces and sawdust) used by the farmers as a biogas substrate. The content of N, P205 and K20 in sludge of dairy cattle faeces was 0.82; 0.20 and 0.82%, while in sludge of a mixture of dairy cattle faeces and sawdust was 1.06; 0.77 and 1.04% respectively.