Abstrak
Studi Deskriptif Mengenai Tingkat Yearning Setelah Mengalami Berakhirnya Intimate Relationship Pada Dewasa Awal Usia 20-24 Tahun
Zsaskia Shabrina
Unpad
Indonesia
Unpad
dewasa awal, Intimate Relationship, Yearning
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan berdasarkan fenomena kesulitan untuk melalui proses berduka (yearning) karena kehilangan mantan pasangan akibat berakhirnya intimate relationship pada dewasa awal dan hal tersebut memengaruhi tugas perkembangan. Penelitian ini dilakukan pada 219 dewasa awal usia 20-24 tahun di Indonesia. Proses pengambilan data menggunakan kuesioner dengan menggunakan teknik snowball sampling. Kuesioner disebarkan secara langsung dan online. Hasil penelitian menunjukkan 42,48% responden mengalami yearning yang sangat lemah, 35,16% responden mengalami yearning yang lemah, 14,61% responden mengalami yearning yang sedang, 5,94% responden mengalami yearning yang kuat, dan 0,46% responden mengalami yearning yang sangat kuat. Terdapat beberapa faktor yang berperan secara signifikan dalam tingkat yearning seseorang, yaitu waktu setelah hubungan berakhir, tingkat kualitas hubungan, tingkat kebahagiaan responden terhadap hubungan, perasaan bahwa putusnya hubungan yang terjadi berlangsung secara tiba-tiba, harapan bahwa hubungan yang berlangsung saat itu dapat berlangsung lama, harapan untuk kembali menjalin hubungan dengan mantan pasangan, serta masih atau tidaknya mencari-cari info atau keberadaan mantan pasangan. Sedangkan, lamanya menjalin relasi pacaran tidak memiliki peran besar dalam tingkat yearning responden.