Abstrak
Kebiasaan Makanan dan Luas Relung Ikan Di Cilalawi Waduk Jatiluhur Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat
Arief Rachman, Titin Herawati dan Herman Hamdani
Jurnal Perikanan dan Kelautan
Indonesia
Jurnal Perikanan dan Kelautan
food habits, jatiluhur reservoir, kebiasaan makanan, luas relung, niche breadth, waduk jatiluhur
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan makanan dan luas relung ikan di Cilalawi Waduk Jatiluhur. Metode penelitian yang dipergunakan yaitu metode survey dengan menetapkan 2 zona pengamatan, 7 kali pengambilan sampel dengan selang waktu 5-7 hari yang telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2011 sampai dengan Desember 2011 di Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumberdaya Ikan. Jenis ikan yang tertangkap di Waduk Jatiluhur sebanyak 147 ekor yang terdiri dari 15 spesies termasuk kedalam famili bagridae, chanidae, cichclidae, claridae, cyprinidae, eleotridae, pangasidae dan siluridae. Indeks Of Preponderance ikan sampel berkisar antara 1,93 sampai dengan 4, pakan utama fitoplankton dan ikan, lebar relung berkisar antara 1,00 – 3,98 yang berarti bahwa sebagian ikan mampu beradaptasi terhadap sumberdaya makanan yang tersedia di perairan, ikan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan sumberdaya makanan adalah ikan kapiat (Cyclocheilichthys apogon), ikan Oskar (Amphilophus Citrinellus) yang memiliki luas relung yang tinggi dan bersifat generalis. Ikan lempuk (Ompok bimaculatus), kebogerang (Mystus nigriceps), marinir (Parachromis managuensis), lele (Clarias batracus), tagih (Hemibagrus nemurus), betutu (Oxyeleotris marmorata), gabus (Chana striata) dan hampal (Hampala macrolepidota) rentan terhadap perubahan sumberdaya makanan, karena ikan-ikan tersebut memiliki luas relung yang sempit dan bersifat spesialis terhadap sumberdaya makanan.
This aims of this research are to know the food habits of fish and niche breadth in Cilalawi Jatiluhur Reservoir. The research method which is used is method with determining second observation zones, seven times with a sampling interval of 5-7 days which had been conducted in October 2011 up to December 2011 at the Research Institute for Restoration and Conservation of Fish Resources. Species of fish caught in the reservoir as much as 147 Jatiluhur tail consisting of 15 species included into the family bagridae, chanidae, cichclidae, claridae, cyprinidae, eleotridae, pangasidae and siluridae. Index of preponderan of fish samples ranged from 1.93 to 4, the phytoplankton and fish, niche breadth ranged from 1 to 3.96, which means that some fish are able to adapt to the available food resources in the waters, fish are able to adapt to changes in food resource is kapiat (Apogon Cyclocheilichthys), Oskar (Amphilophus Citrinellus) which has a high and broad niches are generalists. Lempuk (Ompok bimaculatus), kebogerang (Mystus nigriceps), marinir (Parachromis managuensis), lele (Clarias batracus), tagih (Hemibagrus nemurus), betutu (Oxyeleotris marmorata), gabus (Chana striata), hampal (Hampala macrolepidota) susceptible to changes in food resources, because the fish has an area of narrow niche breadth and specialized nature of food resources.