Abstrak
Peran Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Di PT. Bank “X” Tbk. Kantor Pusat Jakarta
Prasasti Dewaning Lestari
Unpad
Indonesia
Unpad
budaya organisasi, Kinerja Karyawan, merger
Merger dan akuisisi merupakan sebuah pilihan agar perbankan di Indonesia bertindak lebih efisien, namun nyatanya sering ditemukan permasalahan pada perusahaan pasca merger. PT. Bank “X” Tbk merupakan hasil dari merger empat bank pemerintah. Sebagai perusahaan hasil merger diperlukan penyesuaian nilai dan pengelolaan budaya organisasi agar mampu bersaing dalam dunia bisnis. Saat ini PT. Bank “X” telah melakukan implementasi budaya yang berlangsung selama sepuluh tahun dan terlihat adanya peningkatan performa perusahaan yang semakin baik. Ketika perusahaan dinilai memiliki performa yang tinggi maka hal tersebut dapat menunjukkan bagaimana kinerja setiap anggota di dalamnya. Konsep teori menyatakan bahwa kinerja karyawan dapat ditingkatkan dengan mengembangkan dan membuat suatu budaya organisasi. Hal ini membuat peneliti ingin mengetahui peran budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Subjek pada penilitian ini adalah karyawan PT. Bank “X” Tbk. Kantor Pusat Jakarta sebanyak 96 orang. Variabel budaya organisasi pada penelitian ini diukur melalui dimensi Mission, Adaptability, Involvement, dan Consistency. Variabel kinerja karyawan diukur melalui dimensi Quality, Quantity, Timeliness, Cost Effectiveness, Need for Supervision, dan Interpersonal Impact. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh dimensi dalam budaya organisasi memiliki peran terhadap kinerja karyawan, artinya jika budaya organisasi semakin terbentuk dengan baik maka karyawan akan memunculkan kinerja yang semakin baik pula. Consistency mejadi dimensi yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan dibandingkan dimensi lainnya, artinya nilai-nilai yang dibentuk oleh perusahaan telah jelas dan diterapkan dengan baik sehingga mampu mengarahkan perilaku karyawan dalam bekerja.