Abstrak
KONTROVERSI PENGGUNAAN AMALGAM PADA PERAWATAN GIGI ANAK
Yetty Herdiyati Nonong
Unpad, Temu Ilmiah Forum Dies 53 ISBN:602180824-X, Tahun 2012, LSKI, hal. 244-252
Indonesia
Yetty Herdiyati Nonong , Unpad, Temu Ilmiah Forum Dies 53
amalgam, merkuri
Amalgam adalah salah satu bahan tambal yang merupakan campuran berbagai jenis logam dan mengandung merkuri. Penggunaan bahan tambal amalgam sebagai pilihan dokter gigi karena penanganannya yang mudah dan kuat menahan daya kunyah sehingga dapat bertahan selama 5 -10 tahun. Tujuan dari makalah ini adalah membahas kontroversi penggunaan amalgam pada perawatan gigi anak. Banyak kontroversi yang terjadi dibeberapa litelatur dari kalangan medis dengan aspek keamanan amalgam terutama kandungan merkuri yang berbahaya bagi tubuh pasien maupun dokter gigi yang berpengaruh dalam jangka waktu yang lama. The american dental association dan United state practic health severe menyatakanan bahwa amalgam aman digunakan sebagai bahan restorasi dalam kedokteran gigi. Beberapa efek negatif dari merkuri antara lain berefek lokal dan sistemik. Reaksi alergi berupa efek gatal, ruam kulit, kesufitan bernafas, bengkak, dermatitis, gingivitis dan stoatitis. Toksisitas pada amalgam terjadi karena adanya pelepasan merkuri dari amalgam yang dapat terjadi seumur hidup selama tambalan amalgam masih berada pada mulut, sehingga dapat meningkatkan jumlah merkuri dalam tubuh antara lain pada darah, ginjal, hati, limpa, paru-paru dan empedu juga pada sistem saraf pusat dan bisa menembus barier placenta sehingga berbahaya bagi ibu hamil dan janinnya. Simpulan dari makalah ini sebaiknya bahan restorasi tambalan amalgam mulai diganti dengan bahan – bahan restorasi yang tidak mempunyai toksisistas bagi tubuh manusia.