Abstrak RSS

Keinginan Melakukan Voluntary Counselling And Testing (VCT) Pada Wanita Menikah Di Jatinangor

Keinginan Melakukan Voluntary Counselling And Testing (VCT) Pada Wanita Menikah Di Jatinangor
Hafda Putri Hibatul Wahdini
Unpad
Indonesia
Unpad
, ,

HIV merupakan virus yang dapat menurunkan sistem imun manusia, sehingga manusia akan mudah terserang berbagai penyakit. HIV dapat menular melalui darah, cairan vagina, dan cairan sperma. Proporsi terbesar penderita HIV adalah usia 25-49 tahun, dan golongan pekerjaan yang paling banyak terinfeksi HIV adalah Ibu Rumah Tangga. Kita tidak bisa melihat atau mengenali seseorang yang terinfeksi HIV hanya dengan kasat mata, karena seseorang yang sudah terinfeksi HIV membutuhkan waktu kurang lebih 10 tahun sampai munculnya gejala penyakit. Oleh sebab itu perlu dilakukannya pemeriksaan secara rutin untuk mengetahu status HIV, dalam hal ini disebut sebagai VCT (Voluntary Counselling and Testing). Randangan penelitian yang digunakan adalah non experimental quantitative research dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan terhadap 102 orang wanita menikah di Jatinangor. Teknik sampling yang digunakan adalah aksidental sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas wanita menikah di Jatinangor memiliki keinginan yang rendah untuk melakukan tes HIV atau Voluntary Counselling and Testing (VCT)

Download: .PDF