Abstrak
Hubungan Religiusitas Dengan Intensi Menyontek Pada Mahasiswa Kristen Protestan Universitas Padjadjaran Jatinangor
Dumora Silaen
Unpad
Indonesia
Unpad
agama, Intensi Menyontek, mahasiswa, religiusitas
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena menyontek saat ujian yang terjadi dalam perkuliahan. Menyontek saat ujian adalah salah satu bentuk pelanggaran akademik yang paling banyak dilakukan mahasiswa. Perilaku ini terlihat tidak sesuai dengan kondisi kerohanian mahasiswa. Pengetahuan mengenai ajaran agama, iman (kepercayaan), pengalaman dan aktivitas rohani yang dilakukan ternyata kurang berdampak pada perilaku mahasiswa dalam mengerjakan ujian. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai (dimensi-dimensi) religiusitas pada Mahasiswa Kristen Protestan, memperoleh gambaran (determinan-determinan) intensi menyontek saat ujian pada Mahasiswa Kristen Protestan, dan untuk mengetahui hubungan (dimensi-dimensi) religiusitas dengan intensi menyontek. Rancangan penelitian ini menggunakan desain penelitian non-eksperimental dengan studi korelasional. Penelitian ini dilakukan terhadap 105 mahasiswa Kristen Protestan yang berkuliah di Universitas Padjadjaran Jatinangor. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua kuesioner online, yaitu kuesioner religiusitas (Glock & Stark, 1965) dan kuesioner intensi menyontek (Ajzen, 2006). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara (dimensi-dimensi) religiusitas dengan intensi menyontek saat ujian pada mahasiswa Kristen Protestan Universitas Padjadjaran Jatinangor.