Abstrak
Model Penanganan Konflik Antar Warga Di Jawa Barat
Dr. Soni Akhmad Nulhaqim, S.Sos., M.Si., Dr., Dra., Sri Sulastri, MS., Muhammad Fedryansyah, S.Sos., M.Si., Hadiyanto A Rachim, S.Sos., M.I.Kom.
Universitas Padjadjaran, Prosiding Simposium Kebudayaan Indonesia Malaysia Volime 13 November 2013, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran
Indonesia
Universitas Padjadjaran, Prosiding Simposium Kebudayaan Indonesia Malaysia Volime 13 November 2013, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran
jawa barat, Konflik Antar Warga, Penanganan Konflik
Pemahaman secara mendalam atas konflik sosial yang terjadi, tidak mungkin dilakukan secara parsial tetap harus komprehensif. konflik tidak hanya dilihat dari peristiwa konflik, namun juga melihat akar masalah konflik dan sislem sosial yang ada di masyarakat. Pelibatan stakeholder dalam penanganan konflik baik dalam mengatasi atau meredam konflik, maupun mencegah terulangnya peristiwa konflik tersebut. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik studi kasus pada empat wilayah koordinasi pembangunan di Jawa Barat. Aspek yang diteliti meliputi kebijakan, kelembagaan, pemetaan konflik dan upaya penyelesaiannya dalam bentuk program dan kegiatan. Penelitian ini menemukan konsep tentang penanganan konflik antar warga. Penanganan konflik antar warga di Jawa Barat harus mengacu pada aspek kebijakan, kelembagaan stakeholder dan kearifan lokal. Kebijakan yang komprehensif balk dalam bentuk produk maupun implementasi kebijakan. Kelembagaan stakeholder dibangun berdasarkan komitmen dan sinergisitas dalam proses penangangan konflik. Kemudian, kebijakan dan kelembagaan stakeholder dapat mewadahi Kearifan lokal yang meliputi aspek kewilayahan dan budaya.