Abstrak RSS

Studi Mengenai Penerapan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Terhadap Pengelolaan Rasa Marah Pada Anak Didik Lapas (ANDIKPAS)

Studi Mengenai Penerapan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Terhadap Pengelolaan Rasa Marah Pada Anak Didik Lapas (ANDIKPAS)
Hanny Safitri Sari
Unpad
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Unpad
, , , ,

Marah merupakan bentuk dari emosi negatif. Salah satu dampak dari emosi marah adalah terlibatnya individu kedalam suatu tindak kriminal. Sebagian besar para pelaku kriminal di lapas anak kelas III Bandung terlibat kedalam kasus kekerasan yang dilandasi adanya perasaan marah terhadap korban. Perasaan marah yang tidak dapat dikelola dengan baik itulah yang menyebabkan adanya pengekspresian yang negatif di lingkungan. Agar setiap individu khususnya Andikpas kelas III Bandung dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan lapas maupun di luar lapas dan untuk mencegah dampak negatif berkepanjangan dari ketidak kemampuan pengelolaan rasa marah, diperlukannnya intervensi sedini mungkin. CBT diasumsikan dapat dijadikan sebagai alternatif solusi bagi Andikpas yang mempunyai permasalahan dalam pengelolaan rasa marah. Hal ini didasarkan atas asumsi dasar dari pendekatan CBT yaitu tingkah laku yang overt dipengaruhi oleh proses kognitif dan proses ini dapat mempengaruhi tingkah laku seseorang. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai penerapan CBT terhadap pengelolaan rasa marah pada Andikpas. Penelitian ini melibatkan tiga orang subjek berusia di bawah 18 tahun yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Data diperoleh dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan kuesioner STAXI-2 (State-Trait Anger Expression Inventory) yang diadaptasi oleh Zahrasari Lukita Dewi (2004) atas dasar alat ukur asal yang dikembangkan oleh Spielberger. CBT diberikan sebanyak delapan kali pertemuan. Pengukuran dilakukan sebanyak dua kali, yaitu sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian ini jika dianalisis berdasarkan skor total pada setiap subskala STAXI-2 menunjukkan adanya perbedaan skor total sebelum dan sesudah terapi. Perbedaan skor total tersebut memberikan arti bahwa CBT meningkatkan kemampuan pengelolaan rasa marah pada individu dengan tingkah laku agresi. Namun, berdasarkan uji statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dengan sesudah terapi.

Abstract. Anger is a form of negative impact. One of the impact from angry emotion is if one being involved in crimes. Most of the criminals in “Lapas” 3rd school grade in Bandung involved in violence based on anger to the victim. The sense of anger that is not well managed causes the negative expression in the environment. In order for any individual, especially a 3rd school grade correctional facility pupils in Bandung, can adapt properly in both prison environment as well as outside prison to prevent the continuing negative impact caused by the inability to manage anger need to be intervened as early as possible.CBT (Cognitive Behavior Therapy) is assumed to be made as an alternative solution for such child (Andikpas) that has a problem in managing sense of anger. Based on the basic principle CBT approach namely an overt behavior is affected by cognitive process and this process may affect the behavior of a person. Therefore, this research aims to gain an image/ illustration of the implementation of CBT against sense of anger management on correctional facility pupils. The research involved the 3 subjects obtained through purposive sampling technique. The data collected by using various methods such as, interview, observation, and STAXI-2 (State-Trait Anger Expression Inventory) questionnaire adapted by Zahrasari Lukita Dewi (2004) on the basis of the measuring instrument origin developed by Spielberger. The CBT was given as many as eight the meetings. The measurement conducted twice, that is before and after the intervention. The result of this research is the total score on every sub scale showing the difference between the score before and after the therapy. The difference of the total score means that the CBT improve the ability to manage the sense of anger on anindividual that has a mannerisms aggression.

Download: .PDF