Abstrak
Pengaruh Penambahan Kijing Taiwan (Anadonta woodiana, Lea) Dalam Pakan Buatan Terhadap Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Benih Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus)
Afriansyah Nugraha, Yuli Andriani, Yuniar Mulyani
Jurnal Perikanan dan Kelautan Universitas Padjadjaran
Indonesia
Afriansyah Nugraha, Yuli Andriani, Yuniar Mulyani, Jurnal Perikanan dan Kelautan Universitas Padjadjaran
growth, kelangsungan hidup, Kijing Taiwan Meal, lele sangkuriang, pertumbuhan, sangkuriang catfish, survival, Tepung Kijing Taiwan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persentase yang optimal dalam penggunaan tepung kijing taiwan dalam pakan buatan yang dapat menghasilkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan tertinggi pada benih ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran, dimulai dari Juni 2014 sampai dengan Juli 2014. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%. Parameter yang diamati yaitu tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan, dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung kijing taiwan pada pakan buatan memberikan pengaruh tidak berbeda nyata terhadap kelangsungan hidup, namun berbeda nyata terhadap laju pertumbuhan dan konversi pemberian pakan. Penggunaan tepung kijing taiwan 15% memberikan kelangsungan hidup sebesar 97% dengan laju pertumbuhan tertinggi sebesar 1,78% dan konversi pemberian pakan terendah sebesar 1,65.
This research aimed to determine the optimal percentage of kijing taiwan meal in artificial feed which can produce the highest survival and growth of sangkuring catfish (Clarias gariepinus). The research was conducted at the Laboratory of Aquaculture Fisheries and Marine Science Faculty Padjadjaran University, started from June 2014 until July 2014. This research used Completely Randomized Design (CRD) with six treatments and three replications. The treatments were 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%. The parameters observed were survival rate, growth rate and feed conversion. The results of this research showed that the use of kijing taiwan meal on artificial feeds not gave a significant different effect of survival, but gave a significant different effect for growth rate and feed conversion. 15% of kijing taiwan meal gave survival of 97% with the highest growth rate of 1.78% and the lowest feed conversion of 1.65.