Abstrak RSS

PENERAPAN METODE STORYTELLING UNTUK MENGURANGI RASA TAKUT PADA KORBAN BULLYING SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) X

PENERAPAN METODE STORYTELLING UNTUK MENGURANGI RASA TAKUT PADA KORBAN BULLYING SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) X
Anisa Ismi Nabila
Unpad
Indonesia
Unpad
, , ,

Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena bullying pada remaja SMP. Perlakuan bullying menimbulkan rasa takut bagi korban akibat ketidakseimbangan power. Rasa takut memunculkan pikiran yang menyimpang/irasional (cognitive distorsion) sehingga membuat korban merasa tidak nyaman, bersembunyi, dan menghindari pelaku (Beck, Rush, Shaw, & Emery, 1979; J. Beck, 1995). Metode storytelling digunakan untuk mengurangi rasa takut dengan prinsip penalaran analogi. Melalui cerita, anak melakukan eksplorasi dengan membandingkan rasa takut antara tokoh dalam cerita dengan rasa takut dirinya. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh data empiris mengenai metode storytelling dalam mengurangi rasa takut korban bullying siswa SMP. Teori storytelling mengacu pada Burns (2003) dan Eck (2006) sedangkan teori rasa takut mengacu pada Lang (1968) dan Cone (1978). Penelitian ini merupakan eksperimen kuasi dengan metode one group pretest-posttest design. Subjek penelitian yaitu 2 siswa korban bullying yang mengalami rasa takut sedang dan tinggi. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala rasa takut berdasar konsep Barlow (1988) & Lang (1968) yang diberikan kepada subjek sebelum dan setelah diberikan intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan kategori rasa takut antara sebelum dan setelah diberikan intervensi. Hal ini menunjukkan bahwa modul storytelling dapat digunakan untuk mengurangi rasa takut yang dialami oleh korban bullying. Metode yang dilakukan secara bertahap membantu anak untuk mengidentifikasi dan membandingkan rasa takut antara tokoh dalam cerita dengan dirinya. Perubahan rasa takut terjadi ketika anak meniru atau menerapkan apa yang dialami oleh tokoh dalam cerita ke dalam dirinya. Anak memperoleh inspirasi untuk mengubah pemikiran irasional menjadi rasional sehingga ia menjadi berani untuk menghadapi pelaku bullying.
Kata kunci : storytelling, bullying, rasa takut, analogi

Download: .pdf