Abstrak
Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Dan Jamur Yang Berperan Pada Proses Pengomposan Campuran Feses Sapi Potong Dan Sampah Organik
TB.BENITO A.K., YULI ASTUTI HIDAYATI DAN ELLIN HARLIA
Proceeding of National Seminar on Zootechniques for Indogenous Resources Development, Semarang ISAA publication No.1/2012, ISBN 978-602-097-243-5
Indonesia
TB.BENITO A.K., YULI ASTUTI HIDAYATI DAN ELLIN HARLIA, Semarang ISAA publication
Bacteria, bakteri, beef cattle manure, composting, feses sapi potong, fungi, Jamur, organic waste, Pengomposan, Sampah organik.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui jamur dan bakteri yang berperan dalam proses pengomposan campuran feses sapi potong dan sampah organic. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif. Peubah yang diamati adalah temperature, pH, isolasi dan identifikasi jamur dan bakteri selama proses pengomposan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi temperature pada awal proses pengomposan 36 – 40oC, kemudian temperature naik mencapai 41 – 54oC sampai hari ke 24, kemudian temperature mulai turun sampai 43oC pada hari ke 30, selanjutnya temperature turun sampai 35oC pada akhir proses pengomposan. Nilai pH pada awal proses pengomposan mencapai pH 5,5 – 6,5 sampai hari ke 13, selanjutnya pH naik sampai mencapai pH 8 pada hari ke 24, berikutnya pH turun mencapai pH 7 sampai akhir proses pengomposan. Jamur yang berhasil diidentifikasi adalah Neurospora sitopila, Rhizophus sp, Aspergillus sp. Bakteri yang berhasil diidentifikasi Enterobacter sp, Bacillus sp, Escherichia coli, Pseudomonas sp.
The purpose of study to understand the fungi and bacteria activities in the composting of beef cattle manure and organic waste in. Research were using laboratory experimental designed with descriptive data. The variable are temperature change pH value, isolation and identification of fungi and bacteria during the composting. The results shows, the early stage of composting temperature were varies between 36 – 40oC (1th week). Then, the temperature 41 – 54oC (2 – 3 th week) and then the temperature 43oC (4th week) and the end of the temperature 35oC. While the pH value were decreased at first week pH 5.5 – 6.5, then rise up to pH 8 and the end of composting pH 7. The Mould that have identified is Neurospora sitopila, Rhizophus sp, Aspergillus sp. The Bacteria that have identified is Enterobacter sp, Bacillus sp, Escherichia coli, Pseudomonas sp.