Abstrak RSS

Studi Deskriptif Mengenai Faktor-Faktor Pembentuk Psychological Ownership Pada Warga Bantaran Rel Kereta Api Daerah Operasional I Jakarta

Studi Deskriptif Mengenai Faktor-Faktor Pembentuk Psychological Ownership Pada Warga Bantaran Rel Kereta Api Daerah Operasional I Jakarta
Andini Ayu Wulandari, Zulrizka Iskandar
Unpad
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Unpad
, , ,

Tingkat urbanisasi di Jakarta yang tinggi menyebabkan kepadatan penduduk. Lahan tempat tinggal yang terbatas membuat penduduk menempati lahan yang tidak diperuntukan sebagai permukiman. Salah satunya adalah lahan bantaran rel kereta api. Penduduk mendirikan bangunan ilegal di atas lahan. Kesadaran akan tidak adanya hak untuk menggunakan lahan milik PT. KAI tidak membuat warga mudah dipindahkan saat penggusuran. Sebaliknya warga menolak dipindahkan, bahkan melakukan perlawanan. Perilaku retention warga pada lahan merupakan salah satu indikasi ownership. Ownership yang dirasakan bukan yang berlandaskan hukum (legal ownership). Bentuk lain dari kepemilikan adalah psychological ownership yang dapat muncul tanpa legal ownership. Jenis kepemilikan ini muncul karena adanya kontrol terhadap objek, pemahaman yang mendalam mengenai objek, dan investasi diri terhadap objek. Penelitian ini merupakan non-experimental quantitative research yang dianalisa menggunakan statistika deskriptif untuk mengetahui kontribusi masing-masing faktor terhadap pembentukan psychological ownership. Penelitian dilakukan pada sampel dari populasi warga bantaran rel kereta api yang berada di DAOP I Jakarta dengan jumlah 35 partisipan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan 29% partisipan berada pada tingkat psychological ownership yang tinggi, 68% sedang, dan 3% rendah. Hasil ini diakibatkan oleh pemenuhan dimensi self-efficacy pada tingkat sangat tinggi, having a home yang tinggi, dan self-identity yang cukup tinggi. Faktor yang paling berkontribusi terhadap pemenuhan dimensi untuk membentuk psychological ownership adalah controlling. Faktor knowing intimately juga berkontribusi tinggi sedangkan faktor investing self memiliki kontribusi terendah. Pada warga yang dikategorikan berdasarkan durasi menempati lahan terdapat perbedaan tingkat psychological ownership yang signifikan sebagai hasil dari perbedaan pada faktor knowing intimately dan dimensi having a home.

Download: .PDF