Abstrak RSS

Gambaran Self-regulation Pada Unplanned Online Buyers Studi Pada Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Pengguna Kartu Debit Yang Melakukan Unplanned Online Buying Behavior berupa Pakaian pada Online Shop di Instagram

Gambaran Self-regulation Pada Unplanned Online Buyers Studi Pada Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Pengguna Kartu Debit Yang Melakukan Unplanned Online Buying Behavior berupa Pakaian pada Online Shop di Instagram

Unpad
Bahasa inggris, Bahasa Indonesia
Unpad
, ,

Unplanned buyers dapat dikategorikan menjadi tiga tipe, yaitu impulse buyers, compulsive buyers, dan addictive buyers. Pada saat ini unplanned buying behavior tidak hanya terjadi pada saat konsumen mengunjungi toko, tetapi juga dapat terjadi secara online. Apabila pembelian ini terus menerus dilakukan, maka konsumen akan mengalami kerugian terutama secara finansial. Diketahui bahwa remaja merupakan salah satu kelompok yang melakukan unplanned online buying behavior ini. Hal tersebut terjadi karena mekanisme self-regulation pada remaja belum sempurna karena masih dalam tahap perkembangan sehingga menjadikannya rentan untuk melakukan unplanned buying behavior. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran self-regulation pada remaja yang melakukan unplanned online buying behavior. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif untuk mendapatkan gambaran self-regulation yang dibahas dengan teori self-regulation dari Zimmerman (1994). Sampel pada penelitian ini berjumlah 47 orang, yaitu mahasiswa perempuan universitas X yang pernah melakukan online buying behavior selama 6 bulan terakhir. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner self-regulation meliputi fase forethought, performance, dan self-reflective. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar (59%) responden termasuk ke dalam impulse buyers. Selain itu, ditemukan adanya penurunan fase self-regulation mulai dari fase forethought, performance, sampai self-reflection. Addictive buyers memiliki fase forethought paling rendah, ketiganya memiliki fase performance yang sama-sama rendah, dan compulsive buyers memiliki fase self-reflection yang paling rendah.

Download: .PDF