Abstrak
Status Identitas Area Relasi Dengan Lawan Jenis Pada Remaja Akhir Yang Mengalami Relasi Parasosial Dengan Idola K-Pop
Gabriella Malvisa
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
k-pop, Relasi Parasosial, Remaja Akhir, Status Identitas Area Relasi dengan Lawan Jenis
Tugas perkembangaan remaja menurut teori psikososial Erikson adalah pembentukan identitas. Salah satu area dalam identitas domain interpersonal adalah area relasi dengan lawan jenis, dimana remaja mengenal kebutuhan, keinginan, tuntutan dan alternatif yang tersedia terkait penetapan kriteria pasangan dan relasi yang akan dijalani dengan lawan jenis yang potensial menjadi pasangannya. Pada remaja yang mengalami relasi parasosial dengan idola K-Pop terlihat tingginya aktivitas – aktivitas yang dilakukan terkait idola K-Pop dan rendahnya aktivitas terkait relasi interpersonal dengan lawan jenis dalam kehidupan sehari – hari. Ketertarikan terhadap idola K-Pop juga mendorong keinginan sebagian besar responden untuk memiliki pasangan yang sepeti idola. Rancangan penelitian yang digunakan adalah non experimental quantitative research dengan metode penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan terhadap 92 orang remaja akhir yang memiliki relasi parasosial. Teknik sampling yang digunakan adalah snowball sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa status identitas area relasi dengan lawan jenis pada remaja akhir yang mengalami relasi parasosial dengan tergolong ke dalam 4 status identitas, yaitu : achievment (26,1%) , moratorium (23,9%), foreclosue (16,3%) , dan diffusion (33,7%).