Abstrak
Studi Tentang Kecerdasan Emosi Sebagai Prediktor Dari Penyesuaian Pernikahan Pada Suami Istri Di Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep
Listiyawati Ratna Ningrum
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
emerging adult wife (21-23 years)., emotional intelligence, istri emerging adult (21-23 tahun), kecerdasan emosi, marital adjustment, penyesuaian pernikahan
Pernikahan 5 tahun pertama membutuhkan penyesuaian pernikahan terlebih pada pasangan dengan istri emerging adult (21-23 tahun). Salah satu faktor yang memprediksi kemampuan penyesuaian pernikahan adalah kecerdasan emosi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kecerdasan emosi dirinya dan pasangannya dapat menjadi prediktor mampu tidaknya suami dalam penyesuaian pernikahannya serta apakah kecerdasan emosi dirinya dan pasangannya dapat menjadi prediktor mampu tidaknya istri dalam penyesuaian pernikahannya. Responden dalam penelitian ini adalah pasangan dengan istri emerging adult (21-23 tahun). Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 44 pasangan suami istri. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sample dengan tekhnik purposive sampling. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan cross-sectional design. Analisis data yang digunakan adalah multiple regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosi suami dan pasangannya dapat menjadi prediktor mampu tidaknya suami dalam penyesuaian pernikahannya. Kecerdasan emosi istri dan pasangannya dapat menjadi prediktor mampu tidaknya istri dalam penyesuaian pernikahannya.
Marriage in the first 5 years requires marital adjustment especially for the couple with emerging adult wife (21-23 years). One of the factors that predict the ability of marital adjustment is emotional intelligence. The purpose of this study is to determine whether the emotional intelligence himself and his partner can be the predictor capable or not of husband in marital adjustment and whether the emotional intelligence herself and his partner can be the predictor capable or not of wife in marital adjustment. Respondents in this study are couples with the wife of emerging adult (21-23 years). The number of respondents in this study are 44 couples. The sampling technique used is non-probability sample with purposive sampling technique. This study is a cross-sectional survey design. Analysis of the data used is multiple regression. The results showed that emotional intelligence of husband and his partner can be the predictor of capable or not the husband in marital adjustmen. Emotional intelligence of wife and her partner can be the predictor of capable or not the wife in marital adjustment.